Target Investasi 2024 Rp 1.650 T, Bahlil: Tidak Jelas Angka dari Mana By BeritaSatu

 

Target Investasi 2024 Rp 1.650 T, Bahlil: Tidak Jelas Angka dari Mana

By BeritaSatu.com

beritasatu.com

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia usai mengikuti konferensi pers Realisasi Investasi Kuartal III 2023 di Kantor Pusat Kementerian Investasi/BKPM pada Jumat 20 Oktober 2023.

Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menilai target realisasi investasi sebesar Rp 1.650 triliun pada 2024 kurang realistis apabila melihat kondisi saat ini. Target 2024 tersebut juga jauh melampaui target 2023 yang sebesar Rp 1.400 triliun.

Dalam konferensi pers "Realisasi Investasi Kuartal III 2023" di kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jumat (20/10/2023), Bahlil mengatakan dirinya merasa perlu mendiskusikan hal tersebut dengan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.

"Bagaimana bentuk keyakinan saya agar tahun depan target investasi Rp 1.650 triliun (tercapai). Sebenarnya tanya ke Pak Airlangga boleh. Pak Airlangga paling jago bikin angka-angka, tetapi enggak jelas juga dia dapat angka dari mana,” ucap Bahlil.

Meskipun target investasi terus meningkat setiap tahun, Bahlil menegaskan sebagai menteri dirinya akan berusaha maksimal mencapai target tersebut. Pasalnya investasi merupakan komponen penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi periode Januari hingga September 2023 telah mencapai Rp 1.053,1 triliun. Capaian ini sudah 75,2% dari yang ditargetkan. Selain itu, terjadi pertumbuhan sebesar 18% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Airlangga Hartarto sebelumnya menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak, terutama korporasi dan rumah tangga untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3% pada 2023. Dia juga menegaskan, konsumsi dan investasi perlu terus didorong. Realisasi investasi yang ditargetkan mencapai Rp 1.400 triliun pada 2023 ditargetkan bisa mencapai Rp 1.650 triliun pada 2024.