Tinggi Muka Air Katulampa Nol Cm Akibat Kemarau
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F10%2F1697423587-960x585.webp)
Bogor, Beritasatu.com - Tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendungan Katulampa 0 sentimeter (cm) sejak Mei 2023. Curah hujan yang minim membuat debit Sungai Ciliwung terus menyusut hingga saat ini, Senin (16/10/2023).
Minimnya curah hujan, membuat debit sungai hanya mengalir 200 liter per detik. Pada kondisi normal, air mengalir pada debilt 5.000 sampai 10.000 liter per detik.
Menurut petugas Bendungan Katulampa Ahmad Suhanda, curah hujan yang minim membuat air sungai menyusut. Saat ini, air diprioritaskan untuk mengairi saluran irigasi.
"TMA saat ini nol, air ada 24 cm itu untuk disalurkan ke irigasi prioritasnya. Hujan sudah satu bulan tidak ada, kalaupun ada hujan hanya hujan ringan tidak memengaruhi debit air," kata Ahmad Suhanda, Senin (16/10/2023).
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fberitasatu%2F2023%2F10%2F1697423407-994x606.webp)
Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, yang menjadi hulu Sungai Ciliwung sempat beberapa kali diguyur hujan. Namun, tidak banyak berpengaruh ke TMA Sungai Ciliwung. Bebatuan di dasar sungai terlihat dengan jelas.
Terlihat ada sedikit genangan air di bawah Bendungan Katulampa. Sementara di sudut kanan Bendungan Katulampa, tampak air mengalir kecil.
Tinggi muka air juga terlihat surut di bagian depan Bendungan Katulampa atau dari arah datangnya air. Dasar sungai berupa pasir dan bebatuan kecil terlihat jelas dari atas sungai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar