:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F10%2F1696864070-800x533.webp)
Badung, Beritasatu.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-1 Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 di yang akan digelar di Bali pada 10-11 Oktober 2023.
"Pahami rencana-rencana kontijensi sebagai langkah antisipasi jika terjadi dinamika di lapangan serta identifikasi daerah rawan dan laksanakan pengamanan di seputar daerah tersebut," tegas Yudo seusai memimpin tactical floor game
Yudo menyampaikan, satuan tugas yang terlibat harus dapat mengantisipasi setiap dinamika yang mungkin muncul selama penyelanggaraan KTT ke-1 AIS Forum 2023 .
Ditegaskan Panglima TNI, TGF bukan latihan atau simulasi, tetapi hal nyata dan tidak bisa diulang. Untuk itu, seluruh pelaksanaan TGF semua harus benar-benar diyakinkan berjalan dengan baik dan mampu mengantisipasi setiap dinamika yang terjadi.
Selain itu, Yudo menegaskan dalam pelaksanaan KTT ke-1 AIS Forum 2023 tidak akan ada pembatasan aktivitas sosial, baik untuk wisatawan maupun masyarakat Bali.
"Tidak ada pembatasan, hanya saja nanti saat pergerakan konvoi delegasi mulai dari bandara menuju hotel serta tempat berlangsungnya KTT akan sedikit terganggu. Namun, saya rasa masyarakat Bali sudah terbiasa, karena di Bali sudah beberapa kali dilaksanakan KTT," tegas Yudo.
Sementara itu, Listyo menyampaikan Polri akan mengantisipasi isu-isu yang berkembang di dalam maupun luar negeri sehingga tidak mengganggu KTT ke-1 AIS Forum 2023
“Saya bersama Panglima tentunya akan melaksanakan kegiatan pengamanan seoptimal mungkin sehingga seluruh rangkaian kegiatan akan berjalan dengan baik, isu-isu yang dibahas akan menghasilkan keputusan strategis," imbuh Listyo.
Komentar
Posting Komentar