Vaksin Cacar Monyet yang Tersedia Diprioritaskan Hanya untuk Kelompok Rentan
Penulis: Antara | Editor: CAH
Jakarta, Beritasatu.com - Vaksin untuk cacar monyet (monkeypox) yang telah tersedia di Indonesia saat ini diberikan prioritas kepada kelompok yang rentan. Dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan penyakit tropis serta infeksi dari RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr Robert Sinto SpPD, K-PTI, menjelaskan bahwa penentuan prioritas ini bertujuan untuk memastikan bahwa vaksin, yang jumlahnya terbatas, digunakan dengan seoptimal mungkin bagi masyarakat yang membutuhka.
“Akses terhadap vaksin cacar monyet saat ini tidak sebebas vaksin Covid-19 yang pada masa pandemi lalu diberikan kepada seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang prioritas. Pemerintah sedang melakukan penentuan kelompok prioritas yang akan mendapatkan akses terhadap vaksin cacar monyet,” ujar Robert dalam diskusi daring Dinas Kesehatan DKI di Jakarta pada, Kamis (19/10/2023) seperti dikutip dari Antara.
Alasan lain untuk tidak membuka akses sepenuhnya terhadap vaksin cacar monyet dikarenakan masih banyak langkah lain yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan selain dari pemberian vaksin.
“Kita juga bisa mencegah penularan tanpa vaksin. Ada banyak langkah yang bisa diambil,” jelas Robert.
Salah satu langkah pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan dan kesehatan diri serta menghindari kontak erat dan hubungan seksual dengan penderita cacar monyet.
“Ini adalah hal yang perlu kita lakukan, dengan atau tanpa ketersediaan vaksin yang disiapkan oleh pemerintah untuk kita,” katanya.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan melaporkan adanya satu kasus baru cacar monyet di DKI Jakarta pada tanggal 14 Oktober.
Pasien tersebut terkonfirmasi terinfeksi cacar monyet setelah melalui serangkaian tes dan merupakan penduduk asli DKI Jakarta. Pasien juga tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri atau ke luar kota.
Dengan penemuan kasus baru ini, saat ini sudah terdapat dua kasus cacar monyet di Indonesia setelah kasus pertama ditemukan pada tanggal 20 Agustus 2022.
Komentar
Posting Komentar