15 Hari Dirawat karena Dibacok Saat COD, Siswa SMK di Rengas Dengklok Meninggal
Penulis: Usman | Editor: DIN
Rengas Dengklok, Beritasatu.com - Reyhan Hasbi (16 tahun), siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) di Rengas Dengklok yang menjadi korban pembacokan di pinggir jalan, mengembuskan nafas terakhir pada Kamis (16/11/2022) sore. Reyhan sempat menjalani perawatan intensif selama 15 hari di rumah sakit karena luka-lukanya.
Reyhan Hasbi meninggal di Rumah Sakit Umum RSUD Karawang setelah berjuang di ruang intensive care unit (ICU) akibat luka bacokan sebanyak 20 jahitan di bagian pinggang atas. Pelaku menggunakan senjata tajam jenis celurit.
Suasana duka meliputi rumah keluarga korban yang terus didatangi oleh teman-teman sekelas, saudara, dan kerabat. Mereka tidak hanya memberikan belasungkawa, tetapi juga merasa prihatin dengan meninggalnya korban.
Setelah tiba di rumah duka, jenazah korban langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum di Rengas Dengklok. Isak tangis keluarga tidak terbendung saat korban dimakamkan.
Asep, paman korban, tidak dapat berkomentar banyak saat mengantarkan jenazah keponakannya untuk dimakamkan. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menangkap pelaku.
"Saya sebagai perwakilan pihak keluarga, semua kejadian pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk secepatnya menangkap pelaku yang melakukan penganiayaan keponakan saya," ujar Asep.
Menurut Aam Sukmara, seorang warga, kronologi kejadian diawali ketika korban melakukan transaksi jual beli sebuah jaket melalui cash on delivery (COD) dengan seseorang di Rengas Dengklok. Beberapa saat kemudian, tiba-tiba datang tiga orang tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor. Salah satu pelaku langsung turun mengeluarkan celurit dan membacok korban.
Tak lama setelah melakukan pembacokan, ketiga pelaku melarikan diri dengan sepeda motor. Korban mengalami luka bacokan di bagian pinggang, ia terjatuh di pinggir jalan.
Aam Sukmara, seorang warga, menjelaskan saat kejadian dia yang pertama datang ke lokasi dan melihat korban sudah terbaring di tanah. Dia langsung menolong korban dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karawang karena luka korban sangat parah dan terus mengeluarkan darah. Saat ini, pihak Polsek Rengas Dengklok sedang melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar