Banda Aceh, Beritasatu.com -  Sebanyak 219 imigran Rohingya yang kembali mendarat di Banda Aceh dari Sabang diberangkatkan ke Lhokseumawe. Pemerintah Provinsi Aceh akhirnya memutuskan untuk menampung kembali para pengungsi ini.

Baca juga Israel Ingin Kuasai Gaza Penuh, Dirikan Pemerintahan Sipil Baru, tanpa Hamas, dan Otoritas Palestina - Halaman all - Serambinews

Etnis Rohingya dibawa ke Banda Aceh dari Sabang menggunakan kapal penumpang KMP BRR. Mereka tiba di pelabuhan Ulele Banda Aceh pada Rabu (22/11/2023) sore. Dua orang, termasuk perempuan terlihat dalam kondisi sakit dan butuh pasokan oksigen segera.

Baca juga Kinerja Ekspor di Tengah Penetapan Tarif Resiprokal 19 Persen - IDX Channel

Pengungsi Rohingya yang sebagian besar perempuan dan anak-anak duduk di dalam kapal, tempat kendaraan penumpang. Di samping mereka juga terpasang garis polisi.

Pejabat UNHCR Indonesia Munawaratul Makhya mengatakan, para pengungsi ini akan segera dibawa ke tempat penampungan sementara di Lhokseumawe, dengan memakai bus. "Imigran ini akan ditampung di bekas kantor Imigrasi Lhokseumawe. Pihak UNHCR akan mendata ulang para imigran ini saat berada di lokasi penampungan nantinya," kata Munawaratul.

Para pengungsi ini sempat tertahan di pelabuhan karena belum ada izin dari pemerintah setempat. Munawaratul mengatakan pihaknya sempat berkoordinasi agar 219 Rohingya ini bisa segera ditampung.

Sebelumnya, 219 Rohingya ini mendarat di Ujong Kareung, Kecamatan Suka Raya, Sabang pada Selasa (22/11/2023) pukul 23.00 WIB. Ini merupakan kapal keenam yang masuk ke pisisir pantai Aceh, setelah Sigli, Bireuen, dan Aceh Utara.