Sulawesi Tenggara
"Iya benar (ditembak OTK), 4 orang ini warga saya, MC meninggal dunia," kata Kepala Desa Cempedak Sapirudin kepada detikcom, Jumat (24/11/2023).
Insiden penembakan itu terjadi di pinggir pantai Desa Cempedak, Kecamatan Laonti, Konawe Selatan, Jumat (24/11) sekitar pukul 02.00 Wita. Tiga korban lainnya diketahui berinisial UC, PR, dan AL.
"Kejadiannya itu sekitar pukul 02.00 Wita tadi dan MC meninggal dunia, 3 lainnya sementara dirawat," ungkap dia.
Sapirudin mengaku tidak mengetahui persis peristiwa penembakan itu. Ia menuturkan tidak berada di lokasi kejadian saat peristiwa penembakan terjadi.
"Kalau tahu pasti saya tidak tahu, soalnya saya tidak berada di tempat saat kejadian. Tapi untuk lokasinya berada di pinggir pantai di desa saya," ujarnya.
Saat ini, lanjut Sapirudin, jenazah MC akan dibawa ke RS Bhayangkara guna dilakukan autopsi. Sedangkan tiga korban lainnya masih menjalani perawatan, dua dirujuk ke RS Santa Anna Kendari dan satu korban menjalani perawatan di rumah.
"Jenazah MC mau dibawa ke Kendari (RS Bhayangkara) diautopsi, kalau 2 dibawa ke RS Santa Anna dan 1 dirawat di kampung," ungkap dia.
Terpisah, Kasi Humas Polres Konawe Selatan AKP Muslimin membenarkan aksi penembakan OTK tersebut. Sebanyak 4 orang menjadi korban dalam insiden ini.
"Iya benar 4 orang korban (ditembak OTK), 1 tewas dan 3 menjalani perawatan," ungkap Muslimin.
Dia mengatakan polisi saat ini masih bekerja mengumpulkan keterangan aksi penembakan OTK tersebut. Polisi juga tengah menyelidiki motif aksi itu.
"Kami masih melakukan penyelidikan, mohon bersabar ya. Akan kami sampaikan kalau sudah lengkap," bebernya.
Simak Video "Tertunduk Lesu, Oknum Kades Pemerkosa Warga di Konsel Ngaku Khilaf"
(asm/ata)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar