Para pengungsi etnik Armenia berbondong-bondong meninggalkan Nagorno-Karabakh, menyusul operasi militer Azerbaijan di wilayah tersebut, September lalu. (Foto: Reuters)BAKU, iNews.id – Azerbaijan tidak akan menghadiri pertemuan dengan menteri luar negeri Armenia yang sedianya digelar di Washington DC pada Senin (20/11/2023) nanti. Kabar tersebut diungkapkan Kementerian Luar Negeri Azerbaijan, hari ini.
Pada Rabu (15/11/2023) kemarin, Asisten Menteri Luar Negeri AS James O’Brien mengatakan, Amerika akan menangguhkan pengiriman bantuan militer ke Azerbaijan. Alasannya adalah karena situasi di Nagorno-Karabakh.
Menanggapi perkembangan tersebut, Baku mengatakan pihaknya menganggap pernyataan O’Brien itu menjadi pukulan bagi hubungan Azerbaijan-AS. Selain itu, Azerbaijan menlai pendekatan sepihak yang dilakukan Amerika Serikat dapat mengakibatkan hilangnya peran mediasi Washington DC dalam konflik Nagorno-Karabakh.
“Dalam keadaan seperti ini, penting untuk dicatat bahwa kami tidak mempertimbangkan kemungkinan untuk mengadakan pertemuan yang diusulkan pada tingkat Menteri Luar Negeri Azerbaijan dan Armenia, di Washington pada 20 November 2023,” ungkap Kemlu Azerbaijan dalam pernyataannya, Kamis (16/11/2023).
Tak hanya itu, Baku juga akan menolak kunjungan para pejabat AS ke Azerbaijan. Menurut pernyataan tersebut, kunjungan tingkat tinggi AS ke Azerbaijan tidak pantas dilakukan dalam keadaan seperti ini.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Follow Berita iNews di Google News
Artikel Terkait
Komentar
Posting Komentar