Pilihan

Yunani Terapkan Sistem Kerja 6 Hari dalam Seminggu Halaman all - Kompas

Bahlil: Investasi di Indonesia tumbuh di tengah aksi boikot Israel - ANTARA News

Bahlil: Investasi di Indonesia tumbuh di tengah aksi boikot Israel

Senin, 27 November 2023 18:24 WIB

Bahlil: Investasi di Indonesia tumbuh di tengah aksi boikot Israel
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat menyampaikan keterangan kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (27/11/2023). Bahlil memastikan investasi di Indonesia tetap tumbuh di tengah aksi boikot produk terafiliasi Israel. (ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga)
Sampai hari ini untuk target investasi kita masih on progres, karena target untuk tahun 2023 Rp1.400 triliun dan Insya Allah mudah-mudahan bisa tercapa
Jakarta (ANTARA) - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan investasi di Indonesia tetap tumbuh sesuai target di tengah aksi boikot produk terafiliasi Israel.

"Sampai hari ini untuk target investasi kita masih on progres, karena target untuk tahun 2023 Rp1.400 triliun dan Insyaallah mudah-mudahan bisa tercapai," Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

Baca juga: Menteri Bahlil sebut kritik terhadap IKN tidak ganggu investor

Namun, Bahlil belum dapat mengukur secara pasti dampak pemboikotan produk terafiliasi Israel di pasar domestik terhadap iklim investasi di Indonesia.

"Saya harus membutuhkan data lagi, perkembangannya," katanya saat ditanya terkait pengaruh investasi Israel di Indonesia.

Bahlil mengatakan, nilai investasi di Indonesia yang ditarget mencapai Rp1.400 triliun pada 2023 masih sesuai perkembangan yang diharapkan.

Selain itu, tekanan di pasar keuangan domestik saat ini kembali mereda, terlihat dari rupiah yang kembali menguat di kisaran angka Rp15 ribu per dolar AS.

Baca juga: Menparekraf: Toba Caldera Resort dapat dua investor tambahan

"Kalau semakin stabil nilai tukar kita di angka Rp15 ribu, itu kan angka yang cukup baik sebenarnya dan itu akan memacu tingkat keyakinan investor kepada negara kita," katanya.

Dikatakan Bahlil sektor investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) sampai sekarang masih tetap tumbuh sesuai dengan target perencanaan 2023.

Bahlil memastikan belum ada investor asing yang mengeluh terkait sikap Indonesia yang memboikot produk terafiliasi Israel.

"Sampai sekarang belum ada," katanya.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Jumat (10/11), menerbitkan fatwa bahwa membeli produk dari produsen yang secara nyata mendukung agresi Israel ke Palestina hukumnya haram.

Fatwa tersebut merupakan bentuk komitmen dukungan Indonesia kepada perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina dan juga perlawanan terhadap agresi Israel serta upaya pemunahan kemanusiaan.

Baca juga: ATEC-Hippindo pererat hubungan RI-Malaysia untuk pasok pasar ASEAN

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sambas
COPYRIGHT © ANTARA 2023

  • Tag:

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek