Menkeu Sri Mulyani Imbau Transisi Energi Harus Dilakukan Secara Berkelanjutan - Beritasatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Menkeu Sri Mulyani Imbau Transisi Energi Harus Dilakukan Secara Berkelanjutan - Beritasatu

Share This

Menkeu Sri Mulyani Imbau Transisi Energi Harus Dilakukan Secara Berkelanjutan

Senin, 27 November 2023 | 21:52 WIB
Penulis: Arnoldus Kristianus | Editor: WDP
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Beritasatu.com / Vinnilya)

Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa upaya transisi energi harus dilakukan secara berkelanjutan. Hal ini disampaikannya dalam acara "Climate Change and Indonesia’s Future: An Intergenerational Dialogue" pada Senin (27/11/2023).

ADVERTISEMENT

Menurut Sri Mulyani, transisi energi bukanlah hal yang mudah karena kebutuhan pembangunan terus meningkat. Ia menekankan perlunya sinergi untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim dengan menjalankan transisi energi dari penggunaan bahan bakar fosil menuju energi terbarukan.

BACA JUGA

"Transisi energi bukanlah hal yang mudah karena kebutuhan pembangunan pasti akan terus meningkat, dan kita tidak bisa hanya beralih dari batu bara ke energi terbarukan tanpa mempertimbangkan implikasi finansial, ekonomi, sosial, bahkan politik di berbagai negara," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menteri Keuangan menyoroti pentingnya menjalankan transisi energi secara simultan, mengingat dampak perubahan iklim yang semakin terasa di masa mendatang. Sri Mulyani juga mengajak generasi muda untuk aktif terlibat dalam proses transisi energi, mengingat lebih dari 50% populasi Indonesia berusia di bawah 30 tahun.

Pada 2022, Indonesia meluncurkan Indonesia Energy Transition Mechanism dalam Presidensi G20. Mekanisme ini mencakup pensiun dini terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara sebagai langkah untuk mempercepat transisi energi.

"Kami bekerja secara detail dalam beberapa pembangkit listrik tenaga batu bara yang akan dipensiunkan. Proses ini memerlukan banyak pembahasan detail, dan kami akan terus melaporkan kemajuan dan tantangan yang dihadapi melalui berbagai media," tambahnya.

Tak hanya itu, Indonesia bersama negara-negara anggota ASEAN juga telah menciptakan Asean Green Taxonomy yang membahas pembiayaan untuk energi hijau. Sri Mulyani menekankan bahwa transformasi menuju ekonomi hijau memerlukan komitmen dari semua pemangku kepentingan.

"Upaya transisi energi harus dilakukan tanpa mengorbankan pembangunan yang sedang dijalankan. Konsekuensi trade off harus dilihat secara detail, dan Indonesia, dalam konteks ASEAN, bekerja untuk membentuk taxonomy yang memungkinkan kita mendorong agenda perubahan iklim tanpa mengorbankan pembangunan dan keberlanjutan," ucap Sri.

BACA JUGA

Satu Kahkonen, Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste juga menyoroti peran penting generasi muda dalam menghadapi dampak perubahan iklim. Ia menekankan perlunya partisipasi aktif generasi muda dalam menangani dampak perubahan iklim dan mengajak mereka untuk memegang peran kunci dalam menerapkan transisi ke lingkungan hijau.

Dengan adanya komitmen dan sinergi dari berbagai pihak, diharapkan Indonesia dapat mengatasi tantangan transisi energi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages