Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    Barat Akui Ukraina Gagal Lawan Rusia Selama 2023, meski Sudah Didukung NATO – inews – https://bit.ly/47ABa0i #Opsiin #Kopiminfo - https://ift.tt/IKDot1N

    4 min read

    Barat Akui Ukraina Gagal Lawan Rusia Selama 2023, meski Sudah Didukung NATO – inews November 30, 2023 at 06:25AM

    • Detail Berita

    Barat Akui Ukraina Gagal Lawan Rusia Selama 2023, meski Sudah Didukung NATO

    Barat Akui Ukraina Gagal Lawan Rusia Selama 2023, meski Sudah Didukung NATO Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg. (Foto: Reuters)

    BRUSSELS, iNews.id – Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, menilai Ukraina telah gagal meraih kemajuan dalam konflik dengan Rusia selama setahun terakhir. Dia pun mendesak aliansi militer pimpinan AS tersebut untuk tidak menganggap enteng kemampuan pertahanan Rusia.

    "Bahkan dengan dukungan militer yang besar dan signifikan dari NATO, para sekutunya, mereka (Ukraina) belum mampu bergerak di garis depan selama setahun terakhir, dan itu mencerminkan fakta bahwa kita tidak boleh meremehkan Rusia," kata Stoltenberg pada konferensi pers menjelang pertemuan para menteri luar negeri NATO di Brussels, Belgia, Senin (27/11/2023)

    Baca Juga

    Putin: Barat Tak Boleh Dibiarkan Monopoli Pengembangan AI, Itu Berbahaya!

    Putin: Barat Tak Boleh Dibiarkan Monopoli Pengembangan AI, Itu Berbahaya!

    "Industri pertahanan mereka (Rusia) berada dalam kondisi perang, mereka mampu memasok pasukan mereka dengan amunisi dan kemampuan baru," ujarnya.

    Pekan lalu, stasiun televisi ABC dengan mengutip seorang pejabat Ukraina yang tidak disebutkan namanya melaporkan bahwa Kiev sangat prihatin atas berkurangnya pasokan amunisi dari Amerika Serikat. Kondisi itu dianggap dapat mengakibatkan hilangnya posisi Ukraina di medan perang.

    Baca Juga

    Pasokan Amunisi dari AS Berkurang, Ukraina dalam Masalah Besar

    Pasokan Amunisi dari AS Berkurang, Ukraina dalam Masalah Besar

    Pengiriman peluru artileri standar NATO ke Ukraina telah menurun lebih dari 30 persen sejak meningkatnya konflik di Jalur Gaza pada Oktober lalu. Pasalnya, beberapa persediaan militr AS, yang awalnya ditujukan untuk Kiev, kini telah dialihkan ke Israel, menurut laporan itu.

    Negara-negara Barat telah meningkatkan bantuan militer dan keuangan mereka kepada Kiev dan meluncurkan bermacam-macam paket sanksi terhadap Rusia setelah Moskow melancarkan operasi militer di Ukraina pada Februari 2022. Moskow pun mengutuk pasokan militer asing ke Ukraina.

    Baca Juga

    Zelensky Tuduh Rusia Ingin Menggulingkannya dari Jabatan Presiden Ukraina Akhir Tahun Ini

    Zelensky Tuduh Rusia Ingin Menggulingkannya dari Jabatan Presiden Ukraina Akhir Tahun Ini

    Pada April 2022, Rusia mengirimkan nota diplomatik ke seluruh negara NATO mengenai masalah pasokan senjata ke Ukraina. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov memperingatkan bahwa setiap kargo berisi senjata untuk Ukraina akan menjadi target sah untuk diserang Rusia.

    Lihat juga: Ferry Irawan dan Venna Melinda Sempat Menolak Ketika Dijodohkan

    Editor : Ahmad Islamy Jamil

    Follow Berita iNews di Google News

    Bagikan Artikel:

    VIDEO RECOMMENDATION

    Fenomena Kali Kamal Diselimuti Busa Tebal, Jadi Tempat Bermain Anak-Anak

    KOMENTAR

    Artikel Terkait

    Rusia Luncurkan Serangan Drone Besar-besaran ke Ibu Kota Ukraina, Listrik di Kiev Padam

    Rusia Luncurkan Serangan Drone Besar-besaran ke Ibu Kota Ukraina, Listrik di Kiev Padam

    Putin Beri Medali Keberanian kepada Jurnalis Rusia yang Tewas akibat Serangan Ukraina

    Putin Beri Medali Keberanian kepada Jurnalis Rusia yang Tewas akibat Serangan Ukraina

    Putin: Barat Tak Boleh Dibiarkan Monopoli Pengembangan AI, Itu Berbahaya!

    Putin: Barat Tak Boleh Dibiarkan Monopoli Pengembangan AI, Itu Berbahaya!

    Informasi Terkini, terpopuler serta pilihan dari berbagai sumber terpercaya di https://bit.ly/3GMnTDt dan https://bit.ly/3aagi7A



    from Opsiin – Kopiminfo https://ift.tt/IKDot1N
    via IFTTT
    Komentar
    Additional JS