Biden Sambut Hangat Jokowi di Gedung Putih, Sebut RI-AS Makin Mesra
Presiden Joko Widodo (Jokowi) disambut hangat Presiden Amerika Serikat Joe Biden saat tiba di Gedung Putih pada Senin (13/11) sore waktu Washington D.C.
Jokowi tiba di Gedung Putih sekitar 16.20 waktu setempat. Ia disambut jajar kehormatan dengan pasukan yang membawa bendera dari 50 negara bagian Amerika Serikat.
"Setibanya di depan West Wing Portico, Presiden Jokowi kemudian turun dari kendaraan dan langsung disambut hangat oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden," dikutip dari keterangan tertulis Sekretariat Presiden, Selasa (14/11).
Jokowi dan Biden banyak tersenyum dan tertawa saat bertemu. Mereka masuk ke Gedung Putih setelah berbincang sejenak di depan West Wing Portico.
Jokowi dan Biden lalu menuju Oval Office, ruang kerja presiden di Gedung Putih. Mereka menggelar pertemuan terbatas.
Menurut pernyataan Gedung Putih, Biden juga menyambut baik fase hubungan bilateral RI-AS negara di mana ia dan Jokowi sepakat meningkatkan hubungan bilateral kedua negara menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif.
"Presiden Biden dan Presiden Widodo merayakan tingkat kerja sama yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, yang dibangun berdasarkan nilai-nilai bersama terkait demokrasi dan pluralisme, dengan mengumumkan inisiatif baru untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi warga negara dari kedua negara serta kawasan Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, sejahtera, aman, dan tangguh," bunyi pernyataan Gedung Putih.
Dalam pertemuan itu, Biden juga mengapresiasi Presiden Jokowi atas kepemimpinan Indonesia di ASEAN serta menggarisbawahi komitmen AS untuk memperdalam kerja sama di Asia Tenggara dan dengan Indonesia.
AS dan Indonesia juga menyetujui kerja sama baru di bidang pertahanan termasuk keamanan siber, luar angkasa, latihan gabungan, dan ancaman nuklir, kata Gedung Putih. Mengenai iklim, Jakarta dan Washington menyepakati upaya untuk mendukung jaringan listrik dan memperbaiki kualitas udara Indonesia.
Reuters melaporkan kedua negara juga berupaya memajukan kemitraan mineral potensial yang berfokus pada nikel logam baterai kendaraan listrik (EV), mengutip tiga orang yang mengetahui langsung percakapan tersebut.
Biden mengunggah momen pertemuan dengan Jokowi di akun X @POTUS. Dia mendorong kerja sama di berbagai bidang dengan Indonesia.
"Dalam rangka memperingati hubungan diplomatik ke-75 tahun, dua negara kita akan bekerja sama untuk melawan krisis iklim, peningkatan kesejahteraan ekonomi, dan dukungan keamanan kawasan," kata akun resmi kepresidenan Amerika Serikat itu, Selasa (14/11).
Dalam pertemuan itu, Jokowi membawa sejumlah isu. Salah satunya soal penderitaan rakyat Palestina karena serangan Israel di Gaza.
"Indonesia meminta AS berbuat lebih banyak untuk menghentikan kekejaman di Gaza. Gencatan senjata adalah suatu keharusan demi kemanusiaan," ungkap Jokowi di Washington DC, Senin (13/11) waktu setempat, dilansir AFP.
Komentar
Posting Komentar