Pilihan

Erdogan: Membunuh Anak-anak Tak Diajari di Taurat - Beritasatu

Erdogan: Membunuh Anak-anak Tak Diajari di Taurat

Sabtu, 18 November 2023 | 13:09 WIB
Penulis: Surya Lesmana | Editor: LES
Recep Tayyip Erdogan.
Recep Tayyip Erdogan. (Antara)

Berlin, Beritasatu.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Jumat (17/11/2023), mengecam serangan udara dan darat Israel ke Gaza, dan mengatakan bahwa serangan terhadap anak-anak dan rumah sakit tidak ada dalam kitab suci umat Yahudi, Taurat.

ADVERTISEMENT

“Menembaki rumah sakit atau membunuh anak-anak tidak ada dalam Taurat, Anda tidak bisa melakukannya,” kata Erdogan dalam jumpa pers bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz di Berlin.

BACA JUGA
ADVERTISEMENT

Erdogan sedang melakukan kunjungan yang kontroversial ke negara pembela setia Israel, Jerman. Pemimpin Turki itu mencap Israel sebagai negara teror dan berulang kali membela militan Hamas yang menguasai Gaza sebagai pembebas yang memperjuangkan tanah mereka.

Kedua pemimpin sempat saling bertukar kecaman mengenai perang Israel terhadap Hamas. Kanselir Olaf Scholz menekankan hak Israel untuk membela diri sementara Recep Tayyip Erdogan menuntut diakhirinya operasi militer Israel.

BACA JUGA

Sementara pembicaraan dengan Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier pada Jumat pagi, Erdogan mengatakan bahwa serangan Israel terhadap tanah Palestina harus diakhiri dan reaksi seluruh dunia terhadap pelanggaran hak asasi manusia adalah hal yang penting.

Namun Scholz menyuarakan dukungannya terhadap perang Israel, dengan mengatakan bahwa perdamaian jangka panjang tidak dapat dibangun di wilayah tersebut kecuali Hamas kehilangan kemampuannya untuk melancarkan serangan.“Ada kebutuhan untuk memungkinkan pertahanan diri Israel,” katanya.

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek