Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home BUMN Erick Thohir Featured Pilihan

    Erick Thohir Sebut Banyak Komisaris BUMN yang Mundur gegara Jadi Timses - inews

    8 min read

    Erick Thohir Sebut Banyak Komisaris BUMN yang Mundur gegara Jadi Timses

    Erick Thohir Sebut Banyak Komisaris BUMN yang Mundur gegara Jadi Timses Menteri BUMN Erick Thohir menyebut banyak komisaris perusahaan pelat merah yang mengundurkan diri karena memilih menjadi tim sukses capres-cawapres. (Foto: Atikah Umiyani/MPI)

    JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut banyak komisaris perusahaan pelat merah yang mengundurkan diri karena memilih menjadi tim sukses (timses) calon Presiden dan calon Wakil Presiden (capres-cawapres) pada Pemilu 2024. 

    Erick menuturkan, salah satu komisaris yang mengundurkan diri adalah Komisaris PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI, Muhammad Arief Rosyid Hasan. Hal ini setelah Arief ditunjuk menjadi Komandan Pemilih Muda TKN Prabowo-Gibran.

    "Memang gak hanya saudara Arief Rosyid saja, banyak Komisaris yang lagi mundur kok sekarang, ini saya lagi data," ujar Erick kepada wartawan di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (9/11/2023).

    Erick menambahkan, saat ini Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata tengah mendata nama-nama Komisaris BUMN yang mengundurkan diri. Terkait hal ini Erick tidak merinci siapa saja nama yang dimaksud. 

    "Nanti ada list-nya, tanya saja sama Pak Teddy, saya juga gak ingat," tuturnya.

    Sebelumnya, Erick memang melarang Dewan Komisaris dan Direksi BUMN terlibat dalam kampanye pada pemilihan umum 2024. Larangan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor S-560/S.MBU/10/2023.

    Melalui SE tersebut, Erick menekankan BUMN sebagai entitas bisnis yang bebas dari kepentingan politik praktis. Oleh karena itu, perlu menjaga netralitas baik di induk, anak, hingga perusahaan afiliasi terkonsolidasi dalam BUMN.

    "Kalau masuk ke tim kampanye harus mundur. Masuk gak? Kalau masuk harus mundur, harus kita ingatkan, bukan karena, karena aturannya, undang-undangnya," ucap Erick.

    Editor : Aditya Pratama

    Follow Berita iNews di Google News

    Bagikan Artikel:


    KOMENTAR

    Artikel Terkait

    Sulap Kawasan Sekitar Monas Jadi City Center, Erick Thohir: Tak Kalah dengan New York dan London

    Sulap Kawasan Sekitar Monas Jadi City Center, Erick Thohir: Tak Kalah dengan New York dan London

    Tok, Erick Thohir Larang Direksi dan Komisaris BUMN Terlibat Kampanye Pemilu 2024

    Tok, Erick Thohir Larang Direksi dan Komisaris BUMN Terlibat Kampanye Pemilu 2024

    Curhat Erick Thohir Beratnya Jadi Pengganti Luhut: Pimpin Rapat 7 Kementerian

    Curhat Erick Thohir Beratnya Jadi Pengganti Luhut: Pimpin Rapat 7 Kementerian

    Erick Thohir Akui Butuh Waktu Lama Sembuhkan BUMN Karya, Ini Penyebabnya

    Erick Thohir Akui Butuh Waktu Lama Sembuhkan BUMN Karya, Ini Penyebabnya

    Erick Thohir Akui Diskusi Soal Divestasi Vale ke MIND ID Masih Alot

    Erick Thohir Akui Diskusi Soal Divestasi Vale ke MIND ID Masih Alot

    Berita di Sekitarmu
    info icon
    Kumpulan berita berdasarkan lokasimu
    icon close red
    Background Geolocation
    News Update
    Erick Thohir Sebut Banyak Komisaris BUMN yang Mundur gegara Jadi Timses

    Erick Thohir Sebut Banyak Komisaris BUMN yang Mundur gegara Jadi Timses

    Kamis, 09 November 2023 - 14:43:00 WIB | Bisnis
    Cerita Jokowi Banyak Investor Antre Demi Garap Proyek Energi Terbarukan di RI

    Cerita Jokowi Banyak Investor Antre Demi Garap Proyek Energi Terbarukan di RI

    Kamis, 09 November 2023 - 14:32:00 WIB | Bisnis
    10 Proyek Siap Groundbreaking di IKN Bulan Depan, Ada Pacuan Kuda hingga Kantor OJK

    10 Proyek Siap Groundbreaking di IKN Bulan Depan, Ada Pacuan Kuda hingga Kantor OJK

    Kamis, 09 November 2023 - 14:14:00 WIB | Bisnis
    Soroti Pembangunan Infrastruktur yang Belum Optimal, Ganjar Sebut Ini Bisa Jadi Solusinya

    Soroti Pembangunan Infrastruktur yang Belum Optimal, Ganjar Sebut Ini Bisa Jadi Solusinya

    Komentar
    Additional JS