Gara-gara Senggolan di Jalan, Pelajar Luka Serius Dianiaya Oknum Polisi
Penulis: Muh Asyharuddin | Editor: LES
Majene, Beritasatu.com - Seorang pelajar harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Majene, Sulawesi Barat, akibat dianiaya seorang oknum polisi anggota Polres Majene, berinisial RJ, pada Minggu (26/11/2023) malam.
Pelajar bernama Muhammad Rifki, siswa kelas 11 di salah satu SMK Kabupaten Majene ini mengalami luka pada bagian kepala, dan mendapatkan 5 jahitan.
Peristiwa penganiayaan terjadi, bermula saat korban dan rekannya bersenggolan sepeda motor dengan terduga pelaku di jalan.
Sempat terjadi cekcok hingga oknum polisi berpangkat Aipda ini diduga melakukan pemukulan terhadap pelajar tersebut. Akibatnya, korban mengalami luka pada bagian kepala. Hingga kini, kondisi korban masih lemah dan menjalani perawatan.
Sementara itu, Polres Majene langsung bertindak cepat dan menindak anggotanya yang diduga melakukan penganiayaan. Aipda RJ kini ditahan di ruang Pansus Propam Polres Majene untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Menurut Rifki, saat kejadian ia bersama rekannya sedang mengendarai sepeda motor di sekitar GOR Majene. Salah seorang rekannya nyaris bertabrakan dengan oknum polisi tersebut sehingga menimbulkan cekcok dan berujung pemukulan.
"Saya dan teman baru saja pulang dari tempat permainan, saat melewati GOR Majene teman saya hampir bertabrakan dengan polisi. Teman saya mendatangi polisi tersebut untuk meminta maaf, tetapi kita mau dibawa ke Polres Majene, kemudian terjadi pemukulan," kata Rifki, Senin (27/11/2023).
Wakapolres Majene, Kompol Syaiful Isnaini membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya saat ini terduga pelaku sedang ditangani Propam Polres Majene. "Iya kejadian itu benar terjadi, kejadiannya itu tadi malam di sekitar GOR, sementara oknum polisi yang melakukan pemukulan kita kasih tindakan ditangani oleh Provos Polres Majene," ujarnya.
Ia menjelaskan, oknum polisi tersebut telah ditahan di Propam Polres Majene guna pemeriksaan lebih lanjut. "Sudah kita tahan di Propam Polres Majene, kita akan lakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan serta kita juga periksa saksi dari pihak keluarganya," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar