Hamas dan Israel Kembali Lepas Tahanan, 39 Remaja Palestina Bebas dari Penjara - inews

Hamas dan Israel Kembali Lepas Tahanan, 39 Remaja Palestina Bebas dari Penjara

Hamas dan Israel kembali bertukar tahanan dan tawanan Minggu (26/11) pada hari ketiga pelaksanaan gencatan senjata kemanusiaan (Foto: Reuters)

TEL AVIV, iNews.id - Hamas dan Israel kembali bertukar tahanan dan tawanan Minggu (26/11/2023) malam. Hamas membebaskan 17 sandera, sementara Israel melepas 39 tahanan Palestina di hari ketiga gencatan senjata kemanusiaan tersebut.

Komite Palang Merah Internasional (ICRC) menyatakan, dari 17 tawanan itu, 13 di antaranya adalah warga Israel, sebagian berkewarganegaraan ganda. Sisanya, tiga warga Thailand dan satu dari Rusia. Di antara tawanan yang dibebaskan Hamas anak perempuan berusia 4 tahun berkewarganegaraan ganda Israel dan Amerika Serikat (AS).

Baca Juga

Seperti proses pembebasan sebelumnya, para sandera dibawa ke Mesir melalui perbatasan Rafah. Dari sana mereka diterbangkan menggunakan helikopter ke Israel.

Sementara itu kantor berita WAFA melaporkan, 39 tahanan Palestina yang dibebaskan, semuanya adalah remaja.

Baca Juga

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, pihaknya berharap gencatan senjata diperpanjang jika setiap hari Hamas membebaskan setidaknya 10 tawanan. Namun setelah itu Israel akan terus menyerang Gaza sampai tujuannya tercapai, yakni melenyapkan Hamas.

“Kami dengan kekuatan penuh akan kembali mencapai tujuan kami, melenyapkan Hamas, memastikan Gaza tidak kembali seperti semula, dan tentu saja semua sandera kami di Gaza," kata Netanyahu.

Baca Juga

Hal senada disampaikan Hamas yang ingin memperpanjang gencatan senjata jika ada upaya serius untuk meningkatkan jumlah tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel.

Warga Palestina meluapkan kegembiraan atas dibebaskannya para tahanan di Ramallah, Tepi Barat. Umumnya mereka tak mengira akan bisa mengirup udara bebas.

Omar Abdullah Al Hajj (17), salah satu tahanan yang dibebaskan, mengatakan selama di penjara dia tidak tahu apa yang terjadi di dunia luar.

“Saya tidak percaya bisa bebas sekarang, tapi kegembiraan saya belum lengkap karena masih ada saudara-saudara saya yang dipenjara. Ada banyak berita tentang Gaza yang harus saya pelajari sekarang,” katanya, dikutip dari Reuters, Senin (27/11/2023).

Presiden AS Joe Biden juga berharap gencatan senjata berlanjut sampai para sandera dibebaskan. Dia ingin lebih banyak sandera AS dibebaskan oleh Hamas.

Dia lalu mengungkap identitas bocah 4 tahun yang dibebaskan Hamas yakni Abigail Edan.

“Apa yang dia alami sungguh tidak terpikirkan,” kata Biden.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News