Indonesia Kirim Bantuan Alat Medis Rp 31,9 Miliar untuk Masyarakat Palestina - Beritasatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Indonesia Kirim Bantuan Alat Medis Rp 31,9 Miliar untuk Masyarakat Palestina - Beritasatu

Share This

Indonesia Kirim Bantuan Alat Medis Rp 31,9 Miliar untuk Masyarakat Palestina

Rabu, 22 November 2023 | 05:37 WIB
Penulis: Wahroni | Editor: DIN
Presiden Joko Widodo menempelkan stiker saat melepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, 20 November 2023.
Presiden Joko Widodo menempelkan stiker saat melepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, 20 November 2023. (Antara / Hafidz Mubarak A)

Tangerang, Beritasatu.com - Pemerintah Indonesia kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina akibat agresi Israel. Bantuan senilai Rp 31,9 miliar itu dilepas langsung perwakilan pejabat Kementerian Luar Negeri, Kementerian Keuangan dan Kementerian Kesehatan melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (22/11/2023).

ADVERTISEMENT

Sekertaris Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Ubaidi Socheh Hamidi mengatakan, pemerintah Indonesia telah mengalokasikan bantuan senilai total Rp 31,9 miliar atau setara
dengan US$ 2 juta melalui pendanaan Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesian AID sebagai bantuan tahap kedua dari Indonesia.

"Pemberangkatan bantuan kemanusiaan ke Palestina hari ini adalah salah satu tonggak penting dalam upaya kemanusiaan Indonesia yang tak kenal lelah untuk memberikan dukungan kepada saudara-saudara kita di Palestina. Bantuan yang dikirimkan berbentuk kebutuhan medis yang sangat diperlukan oleh masyarakat Palestina, seperti obat-obatan dan alat kesehatan termasuk hospital sundries," ujar Hamid.

BACA JUGA
ADVERTISEMENT

Bantuan kemanusiaan ini akan diterbangkan dengan pesawat carter Lion Air Airbus A330 dengan rute direct flight dari Jakarta menuju Bandara El-Arish Mesir. Pesawat dijadwalkan lepas landas pukul 04.30 WIB, dan diperkirakan mendarat di Mesir pada hari yang sama pukul 11.00 waktu setempat.

Nantinya, bantuan tersebut akan diserahkan kepada UNRWA (Badan PBB yang bertanggung jawab menangani pengungsi Palestina) melalui Egyptian Red Crescent (Bulan Sabit Merah
Mesir). Selanjutnya pihak UNRWA akan mendistribusikan bantuan untuk masyarakat Palestina yang terdampak di Gaza.

"Dukungan ini adalah perwujudan komitmen kita dalam menjalankan amanah sebagaimana termasuk di dalam konstitusi kita pembukaan Undang-undang Dasar 1945, yaitu turut serta dalam menciptakan ketergantungan dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial," jelasnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Pusat Krisis Kementerian Kesehatan Sumarjaya menyatakan, bantuan barang medis yang dikirim ke Palestina itu tidak dalam bentuk elektrik untuk memudahkan petugas di lapangan.

BACA JUGA

"Karena di sana listrik sudah tidak ada, sehingga alat-alat ini memudahkan kita melakukan tindakan di lapangan.
Contoh ketika ada luka robek, kita siapkan jarum suntik, jarum untuk menjahit, benangnya, plester, alkohol, kain kasa. Untuk panas ada obat panas, anti biotik getamixin, amoxilin. Ada sekitar 18 item obat ditambah 10 item untuk hospital sunrise yang bisa dilakukan di luar RS," ucapnya.

"Ini hasil screening dan permintaan yang urgent ini 3,3 ton tetapi volumenya 2.400 kotak. Ini tahap ke dua, pertama tanggal 5 kemarin. Ini hasil kerja sama kementerian dan lembaga," jelas Sumarjaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages