Israel Bunuh Komandan Hamas di Selatan Gaza Jelang Gencatan Senjata - CNN Indonesia

Israel Bunuh Komandan Hamas di Selatan Gaza Jelang Gencatan Senjata

CNN Indonesia

Jumat, 24 Nov 2023 09:04 WIB

Militer Israel mengklaim membunuh seorang komandan Hamas dalam serangan udara ke Khan Younis, kota terbesar di Gaza selatan, Palestina, jelang gencatan senjata. (AP/Ohad Zwigenberg)

Jakarta, CNN Indonesia --

Militer Israel (Israel Defense Force/IDF) mengklaim berhasil membunuh seorang komandan angkatan laut Hamas dalam serangan udara ke Khan Younis, kota terbesar di Gaza selatan, Palestina, pada Kamis (23/11).

Gempuran Israel ke Khan Younis ini berlangsung setelah Tel Aviv menyepakati perjanjian gencatan senjata dengan Hamas pada Rabu (22/11).

Lihat Juga : Momen China Semprot Wakil Israel di DK PBB Gegara Tak Sopan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Amar Abu Jalalah adalah seorang agen senior di angkatan laut Hamas dan terlibat dalam mengarahkan beberapa serangan teror melalui laut yang digagalkan oleh IDF," bunyi pernyataan IDF.

Militer Israel menuturkan sejumlah anggota angkatan laut Hamas lainnya juga ikut tewas dalam serangan itu.

Israel yakin mereka berhasil menghabisi sejumlah pejabat senior militer Hamas dalam gempuran beberapa hari terakhir.

Dikutip CNN, Israel membeberkan analisisnya bahwa sayap militer Hamas terdiri dari 24 batalyon dan 10 di antaranya telah "hancur secara signifikan" oleh agresi mereka sejak 7 Oktober.

Lihat Juga : ANALISIS Benarkah Klaim Buru Hamas Hanya Dalih Israel untuk Kuasai Jalur Gaza?

Beberapa batalyon di utara Gaza kehilangan lebih dari empat komandannya, kata pejabat militer Israel. Jika terkonfirmasi, Hamas berarti telah kehilangan lebih dari separuh komando senior batalyon tersebut.

Pejabat itu menuturkan pembunuhan para pimpinan militer Hamas ini mempersulit milisi tersebut melancarkan serangan balik karena semakin sedikit komandan yang bisa mengarahkan strategi. 

Pilihan Redaksi Dokter Al Shifa Ditangkap Israel, RS Indonesia Terancam Bernasib Sama Israel Mau Gempur Hamas 2 Bulan sampai Disemprot China di DK PBB Israel Gempur Sekolah PBB-RS Indonesia Gaza Jelang Gencatan Senjata

Sementara itu, menurut pejabat Israel, mengganti komandan di tengah perang terjadi tidak mungkin dilakukan Hamas.

Meski telah menyepakati perjanjian gencatan senjata, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memang mewanti-wanti bahwa perang di Gaza belum berakhir. Ia menuturkan agresi Israel ke Gaza baru akan berhenti jika seluruh tujuan tercapai, salah satunya memberangus Hamas.

Gencatan senjata semula dikabarkan bakal diterapkan pada Kamis (23/11), namun ditunda menjadi Jumat (24/11) pagi waktu Gaza menyusul persiapan pembebasan para sandera Hamas.

(rds)

Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Hamas Bantah Tuduhan Israel Soal Terowongan di RS Al-Shifa

Tulisan ini merupakan bagian dari Fokus:

"Sebulan Agresi Israel ke Palestina"

Sebulan perang berlangsung, korban tewas akibat agresi brutal Israel ke Jalur Gaza, Palestina, melebihi jumlah korban meninggal di perang Rusia vs Ukraina dan Tel Aviv belum menunjukkan tanda-tanda gencatan senjata.

Momen China Semprot Wakil Israel di DK PBB Gegara Tak Sopan

Israel Buru Hacker Palestina yang Bobol Iron Dome, Turki Pasang Badan

Baku Tembak Sengit, Hizbullah Tembak 48 Roket ke Markas Militer Israel

5 Poin Detail Perjanjian Gencatan Senjata Israel-Hamas di Jalur Gaza

VIDEO: Eks PM Israel: Terowongan di RS Al Shifa Gaza Buatan Kami