Israel Pakai Buldoser Bikin Hancur Pintu Masuk RS Al Shifa Gaza - CNN Indonesia

Israel Pakai Buldoser Bikin Hancur Pintu Masuk RS Al Shifa Gaza

CNN Indonesia
Kamis, 16 Nov 2023 07:00 WIB
Kemenkes Gaza menyebut Israel mengerahkan buldoser untuk menghancurkan sebagian pintu masuk di RS Al Shifa Gaza.
Para relawan membawa pasien korban serangan Israel di RS Al Shifa Gaza pada 5 November lalu. Foto: AFP/BASHAR TALEB
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza mengatakan tentara Israel mengerahkan buldoser di rumah sakit Al Shifa pada Kamis (16/11).

"Buldoser Israel menghancurkan sebagian pintu masuk selatan rumah sakit," kata kementerian itu, seperti dikutip AFP.

Pengerahan buldoser ke rumah sakit terbesar di Jalur Gaza itu dilakukan usai Israel dan Amerika Serikat menuduh milisi Hamas menggunakan Al Shifa sebagai pusat komando.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Malam ini kami melakukan operasi yang ditargetkan ke rumah sakit Shifa. Kami terus bergerak maju," kata kepala operasi militer Israel di Jalur Gaza, Mayor Jenderal Yaron Finkelman, dikutip AFP.

Lihat Juga :

Seorang jurnalis yang terjebak di dalam rumah sakit mengatakan tentara menembak ke udara dan memerintahkan para pemuda untuk menyerah, pada Rabu malam (15/11). Menjelang sore, pasukan Israel telah mundur dari rumah sakit itu dan ditempatkan kembali di sekitar rumah sakit.

Sebelumnya Israel mengklaim pasukannya telah menemukan peralatan militer termasuk senjata di RS Al Shifa, saat menggeledah kamar-kamar rumah sakit usai merangsek masuk.

"Di rumah sakit, kami menemukan senjata, materi intelijen, serta teknologi dan peralatan militer," kata juru bicara militer Israel, Daniel Hagari kepada wartawan.

"Kami juga menemukan markas operasional dengan peralatan komunikasi... milik Hamas dan seragam Hamas", katanya menambahkan.

Pilihan Redaksi

Tentara Israel lalu menerbitkan gambar-gambar yang dikatakan sebagai senjata, granat, dan peralatan lain yang ditemukan di RS Al Shifa. AFP tidak dapat memverifikasi gambar tersebut secara independen.

Hamas sudah membantah tegas bahwa pihaknya memiliki markas di RS Al Shifa. Hamas menyebut pernyataan AS merupakan "lampu hijau" bagi Israel untuk membantai warga sipil.

Kelompok milisi Palestina itu bahkan meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membentuk komite internasional guna menginspeksi semua rumah sakit di Jalur Gaza, termasuk RS Al Shifa, untuk membuktikan klaim Israel.

Agresi Israel di Gaza hingga kini telah menewaskan lebih dari 11.500 orang, dengan mayoritas anak-anak dan perempuan. Sementara di Tepi Barat, korban tewas mencapai 190 orang.

Baca Juga

Komentar