Jepang Tertarik Garap Proyek Kereta di IKN - Beritasatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jepang Tertarik Garap Proyek Kereta di IKN - Beritasatu

Share This

Jepang Tertarik Garap Proyek Kereta di IKN

Jumat, 10 November 2023 | 11:42 WIB
Penulis: Thomas Rizal | Editor: RZL
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking di IKN, Kalimantan Timur, Kamis 2 November 2023.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking di IKN, Kalimantan Timur, Kamis 2 November 2023. (Beritasatu.com / Moh Said )

Tokyo, Beritasatu.com - Badan Kerja Sama Internasional Jepang (Japan International Cooperation Agency atau JICA) sedang melakukan kajian terkait proyek pembangunan jalur kereta di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, di sela kunjungan kerjanya ke Tokyo.

ADVERTISEMENT

"Saat ini, sedang dalam proses kajian  mengenai pembangunan jalur kereta api dari Balikpapan ke wilayah IKN," ujar Basuki, dikutip dari Antara, Jumat (10/11/2023).

BACA JUGA

Basuki menjelaskan bahwa pembahasan ini berlangsung saat Presiden JICA Akihito Tanaka mengadakan pertemuan dengan dirinya dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam sebuah jamuan makan siang di Jakarta dua pekan lalu.

ADVERTISEMENT

Meskipun demikian, belum ada kepastian apakah Jepang akan melakukan studi kelayakan proyek ini. Kepala Otorita IKN Bambang Susantono telah menandatangani nota kesepahaman mengenai pengembangan tiga daerah potensial di Balikpapan, Samarinda, dan IKN Nusantara.

"Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Jepang juga telah mengatakan bahwa mereka akan menyelesaikan penilaian mengenai pengembangan daerah ini," kata Basuki.

Pemerintah memiliki empat proyek kereta api yang direncanakan akan dibangun pada periode 2025-2029, termasuk kereta api bandara, kereta perkotaan di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), kereta perkotaan di Kalimantan, dan kereta antarkota.

Salah satu proyeknya adalah KA Perkotaan Balikpapan-KIPP yang akan memiliki panjang sekitar 143,33 kilometer dan waktu tempuh sekitar 88 menit. Jaringannya terdiri dari 125,73 kilometer di permukaan tanah, 14,6 kilometer melayang (elevated), dan tiga kilometer di bawah tanah. Kereta ini diperkirakan akan mampu menampung hingga 4,5 juta penumpang pada tahun 2040.

Selain itu, terdapat proyek KA Bandara yang akan menghubungkan Bandara Internasional Sepinggan dengan KIPP. Pemerintah telah menyiapkan dua alternatif trase untuk proyek ini.

Pertama, berdasarkan studi tahun 2021, jalurnya sepanjang 65,5 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 29,8 menit dan melintasi empat stasiun. Terdiri dari 55,7 kilometer di permukaan tanah, 6,8 kilometer melayang, dan tiga kilometer di bawah tanah. Pada tahun 2030, diperkirakan jumlah penumpang KA Bandara mencapai 3,6 juta orang per tahun.

BACA JUGA

Pada alternatif trase kedua, jalurnya sepanjang 44,91 kilometer dan melintasi tiga stasiun dengan waktu tempuh lebih pendek karena mengikuti right of way (ROW) jalan tol ruas Balikpapan-KIPP. Kereta ini diperkirakan akan mengangkut sekitar 2,5 juta penumpang per tahun pada tahun 2030.

Mengingat proyek infrastruktur ini membutuhkan pembiayaan besar, Kementerian Perhubungan berencana untuk menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) serta konsesi yang melibatkan pihak dalam dan luar negeri. Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mengusulkan anggaran tahun 2024 sebesar Rp9,8 triliun, termasuk dukungan untuk proyek kereta IKN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages