Joe Biden Berharap Gencatan Senjata Hamas-Israel Diperpanjang, tapi... - inews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Joe Biden Berharap Gencatan Senjata Hamas-Israel Diperpanjang, tapi... - inews

Share This
Responsive Ads Here
 Joe Biden berharap gencatan senjata Hamas dan Israel diperpanjang sehingga lebih banyak sandera dibebaskan (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut ada kemungkinan gencatan senjata Hamas-Israel diperpanjang. Dia mengulangi kembali harapan, ada warga AS di antara sandera yang dibebaskan.

Gencatan senjata kemanusiaan selama 4 hari antara Hamas dan Israel dimulai pada Jumat kemarin. Sebagai bagian dari kesepakatan, Hamas membebaskan 50 sandera sipil, sementara Israel melepas 150 tahanan Palestina.

Menurut Biden, pembebasan 24 sandera oleh Hamas pada hari pertama penerapan gencatan senjata akan menjadi awal dari serangkaian pembebasan lainnya dalam beberapa hari mendatang.

“Mulai pagi ini (waktu AS), berdasarkan kesepakatan yang dicapai melalui diplomasi AS yang ekstensif, termasuk berbagai seruan yang saya sampaikan dari Ruang Oval kepada para pemimpin seluruh wilayah, pertempuran di Gaza akan berhenti selama 4 hari,” kata Biden, dikutip dari Reuters, Sabtu (25/11/2023).

Namun Biden menolak berspekulasi mengenai berapa lama gencatan senjata ini kemungkinan diperpanjang. Hanya saja dia menegaskan ada kemungkinan yang nyata soal perpanjangan tersebut.

“Saya tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan. Keinginan dan harapan saya adalah ketika kita bergerak maju, negara-negara Arab dan di kawasan turut memberikan tekanan kepada semua pihak untuk memperlambat (gencatan senjata) hal ini serta mengakhiri (perang) secepat yang kita bisa,” ujarnya.

Namun tampaknya perpanjangan gencatan senjata kemanusiaan tak ada dalam rencana Israel maupun Hamas.

Sebelumnya Israel menyatakan, gencatan senjata bisa saja diperpanjang jika ada lebih banyak sandera yang dibebaskan, yakni 10 orang per hari. Meski demikian kedua pihak menegaskan gencatan senjata hanya bersifat sementara.

Israel akan terus menyerang Gaza habis-habisan sampai tujuan utamanya tercapai, yakni melenyapkan Hamas. Menteri Pertahanan Yoav Gallant menyampaikan jeda pertempuran hanya berlangsung pendek.

"Perang (dan) pertempuran akan berlanjut dengan kekuatan yang besar lagi," ujarnya. 

Hal senada disampaikan Brigade Izzuddin Al Qassam, sayap militer Hamas. Juru Bicara Al Qassam Abu Ubaida menegaskan ini adalah gencatan senjata sementara seraya menyerukan peningkatan eskalasi konfrontasi di semua lini perlawanan, termasuk Tepi Barat yang diduduki Israel.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:



KOMENTAR

Artikel Terkait

reu_hamas_latihan_perang__1_

Gencatan Senjata Hari Pertama, Hamas Bebaskan 24 Sandera termasuk Warga Thailand

israel_gaza_reu

Belum Puas Bantai Rakyat Palestina, Israel Bakal Gempur Gaza Lagi Habis-habisan usai Jeda

jet_tempur_f_35

Belanda Terus Pasok Suku Cadang Jet Tempur F-35 ke Israel, meski Ribuan Warga Gaza Berguguran

israel_serang_gaza13_reu

Israel Benarkan Tangkap Direktur RS Al Shifa Gaza, Kaitkan dengan Aktivitas Hamas

itamar_ben_gvir_israel3_reu

Warga Israel yang Rayakan Pembebasan Sandera Bakal Ditangkap, Dianggap Pendukung Hamas

Berita di Sekitarmu
info-icon
Kumpulan berita berdasarkan lokasimu
close-red
bg-geo
News Update
reu_hamas_latihan_perang__1_

Gencatan Senjata Hari Pertama, Hamas Bebaskan 24 Sandera termasuk Warga Thailand

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages