Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Gencatan Senjata Hamas Israel Joe Biden Pilihan

    Joe Biden Berharap Gencatan Senjata Hamas-Israel Diperpanjang, tapi... - inews

    7 min read

    Joe Biden Berharap Gencatan Senjata Hamas-Israel Diperpanjang, tapi... Joe Biden berharap gencatan senjata Hamas dan Israel diperpanjang sehingga lebih banyak sandera dibebaskan (Foto: Reuters)

    WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut ada kemungkinan gencatan senjata Hamas-Israel diperpanjang. Dia mengulangi kembali harapan, ada warga AS di antara sandera yang dibebaskan.

    Gencatan senjata kemanusiaan selama 4 hari antara Hamas dan Israel dimulai pada Jumat kemarin. Sebagai bagian dari kesepakatan, Hamas membebaskan 50 sandera sipil, sementara Israel melepas 150 tahanan Palestina.

    Menurut Biden, pembebasan 24 sandera oleh Hamas pada hari pertama penerapan gencatan senjata akan menjadi awal dari serangkaian pembebasan lainnya dalam beberapa hari mendatang.

    “Mulai pagi ini (waktu AS), berdasarkan kesepakatan yang dicapai melalui diplomasi AS yang ekstensif, termasuk berbagai seruan yang saya sampaikan dari Ruang Oval kepada para pemimpin seluruh wilayah, pertempuran di Gaza akan berhenti selama 4 hari,” kata Biden, dikutip dari Reuters, Sabtu (25/11/2023).

    Namun Biden menolak berspekulasi mengenai berapa lama gencatan senjata ini kemungkinan diperpanjang. Hanya saja dia menegaskan ada kemungkinan yang nyata soal perpanjangan tersebut.

    “Saya tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan. Keinginan dan harapan saya adalah ketika kita bergerak maju, negara-negara Arab dan di kawasan turut memberikan tekanan kepada semua pihak untuk memperlambat (gencatan senjata) hal ini serta mengakhiri (perang) secepat yang kita bisa,” ujarnya.

    Namun tampaknya perpanjangan gencatan senjata kemanusiaan tak ada dalam rencana Israel maupun Hamas.

    Sebelumnya Israel menyatakan, gencatan senjata bisa saja diperpanjang jika ada lebih banyak sandera yang dibebaskan, yakni 10 orang per hari. Meski demikian kedua pihak menegaskan gencatan senjata hanya bersifat sementara.

    Israel akan terus menyerang Gaza habis-habisan sampai tujuan utamanya tercapai, yakni melenyapkan Hamas. Menteri Pertahanan Yoav Gallant menyampaikan jeda pertempuran hanya berlangsung pendek.

    "Perang (dan) pertempuran akan berlanjut dengan kekuatan yang besar lagi," ujarnya. 

    Hal senada disampaikan Brigade Izzuddin Al Qassam, sayap militer Hamas. Juru Bicara Al Qassam Abu Ubaida menegaskan ini adalah gencatan senjata sementara seraya menyerukan peningkatan eskalasi konfrontasi di semua lini perlawanan, termasuk Tepi Barat yang diduduki Israel.

    Editor : Anton Suhartono

    Follow Berita iNews di Google News

    Bagikan Artikel:



    KOMENTAR

    Artikel Terkait

    Gencatan Senjata Hari Pertama, Hamas Bebaskan 24 Sandera termasuk Warga Thailand

    Gencatan Senjata Hari Pertama, Hamas Bebaskan 24 Sandera termasuk Warga Thailand

    Belum Puas Bantai Rakyat Palestina, Israel Bakal Gempur Gaza Lagi Habis-habisan usai Jeda

    Belum Puas Bantai Rakyat Palestina, Israel Bakal Gempur Gaza Lagi Habis-habisan usai Jeda

    Belanda Terus Pasok Suku Cadang Jet Tempur F-35 ke Israel, meski Ribuan Warga Gaza Berguguran

    Belanda Terus Pasok Suku Cadang Jet Tempur F-35 ke Israel, meski Ribuan Warga Gaza Berguguran

    Israel Benarkan Tangkap Direktur RS Al Shifa Gaza, Kaitkan dengan Aktivitas Hamas

    Israel Benarkan Tangkap Direktur RS Al Shifa Gaza, Kaitkan dengan Aktivitas Hamas

    Warga Israel yang Rayakan Pembebasan Sandera Bakal Ditangkap, Dianggap Pendukung Hamas

    Warga Israel yang Rayakan Pembebasan Sandera Bakal Ditangkap, Dianggap Pendukung Hamas

    Berita di Sekitarmu
    info icon
    Kumpulan berita berdasarkan lokasimu
    icon close red
    Background Geolocation
    News Update
    Gencatan Senjata Hari Pertama, Hamas Bebaskan 24 Sandera termasuk Warga Thailand

    Gencatan Senjata Hari Pertama, Hamas Bebaskan 24 Sandera termasuk Warga Thailand

    Komentar
    Additional JS