Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (Foto: Antara)JAKARTA, iNews.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keberadaan tiga warga negara Indonesia (WNI) relawan Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina, yang hilang kontak selama 9 hari. Informasi terus digali untuk mengetahui kondisi ketiga relawan tersebut.
"Hingga saat ini, Kementerian Luar Negeri masih hilang kontak dengan 3 orang WNI yang menjadi relawan di Rumah Sakit Indonesia," kata Menlu dalam keterangannya, Senin (20/11/2023).
Retno mengaku telah menghubungi UNRWA di Gaza untuk menanyakan situasi RS Indonesia. UNRWA mengaku tidak dapat mengontak siapa pun di RS Indonesia.
"Saya juga sudah berusaha menghubungi WHO dan Palang Merah Internasional namun belum mendapatkan jawaban," katanya.
Retno berjanji terus berusaha menghubungi berbagai pihak guna memperoleh informasi terkait RS Indonesia dan keselamatan ketiga WNI tersebut.
"Koordinasi dengan MER-C Jakarta juga terus kita lakukan. Dan mari kita doakan agar mereka selamat dan selalu diberi perlindungan Allah SWT," tuturnya.
Adapun ketiga relawan tersebut yakni Farid Zanjabil Al Ayubi, Fikri Rofiul Haq, dan Reza Aldilla Kurniawan.
"Iya belum ada kabar, kami dapat info mereka ada di rumah sakit, dari jurnalis yang ada di sana. (Sejak) tanggal 11 November 2023," kata Ketua Presidium MER-C Indonesia Dr Sarbini Abdul Murad saat dihubungi, Senin (20/11/2023).
RS Indonesia diserang militer Israel pada Senin (20/11/2023). Menurut Sarbini, serangan itu menyebabkan ruang operasi di lantai dua hancur.
"Mengenai lantai 2 yang biasa dipakai untuk operasi dan bedah. Israel sengaja menghancurkan kamar bedah agar tidak bisa difungsikan lagi karena itu paling penting kondisinya hari ini," ucapnya.
Dia pun memastikan bahwa 8 orang yang meninggal dari tindakan zionisme itu bukanlah WNI.
Terakhir dia mengutuk serangan dan meminta AS untuk berkoordinasi dengan Israel agar segera melakukan gencatan senjata.
"Pertama kami mengutuk serangan Israel terhadap RS Indonesia di Gaza. Kami meminta kepada Amerika untuk bisa menghentikan Israel dan melakukan gencatan senjata sehingga korban sipil bisa dihindari atau dikurangi," tuturnya.
Editor : Rizky Agustian
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar