Oksigen Terdeteksi di Planet Venus, Kadarnya Cukup Besar di Siang dan Malam Hari - inews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Oksigen Terdeteksi di Planet Venus, Kadarnya Cukup Besar di Siang dan Malam Hari - inews

Share This

Oksigen Terdeteksi di Planet Venus, Kadarnya Cukup Besar di Siang dan Malam Hari

Oksigen Terdeteksi di Planet Venus, Kadarnya Cukup Besar di Siang dan Malam Hari Oksigen Terdeteksi di Planet Venus (Foto: JAXA)

JAKARTA, iNews.id - Ilmuwan untuk pertama kalinya berhasil mendeteksi oksigen di Planet Venus. Oksigen muncul saat siang dan malam hari dengan kadar cukup besar. 

Usai diamati secara mendalam, ilmuwan menemukan atmosfer Venus sarat akan karbon dioksida dan monoksida. Temuan bermanfaat bagi masa depan. 

Sebagaimana dikutip dari IFL Science, pengamatan atmosfer Venus dilakukan menggunakan satelit Venus Express. Ilmuwan kemudian mendeteksi oksigen malam hari di Venus. 

Pengamatan tak hanya menunjukkan oksigen jauh lebih umum dibanding. Tapi juga memberikan beberapa wawasan menangani proses yang menciptakan dan mendistribusikannya. 

Profesor Heinz-Wilhelm Hübers menggunakan Observatorium Stratosfer untuk Astronomi Inframerah (SOFIA) mencari oksigen di atmosfer atas Venus, tepatnya pada 17 lokasi dan menemukannya di semua lokasi.

Oksigen terbentuk melalui sinar Matahari yang memecah molekul CO2 dan CO. Angin Venus yang kuat menyapu atom-atom ke sisi malam, tempat mereka bergabung menjadi molekul oksigen. 

Meskipun ada redistribusi, kepadatan oksigen di Venus lima kali lebih tinggi pada siang hari dibanding malam. Oksigen cukup melimpah, sehingga berperan penting di atmosfer. 

Saat atom oksigen menumbuk molekul karbon dioksida, dia memberikan energi pada molekul tersebut yang kemudian dipancarkan sejauh 15 mikrometer. Ini adalah metode pendinginan yang dominan di lapisan atas atmosfer Venus, planet terpanas di Tata Surya akan menjadi lebih panas tanpa proses ini.

Oksigen atom terkonsentrasi pada ketinggian sekitar 100 kilometer (60 mil). Atmosfer Bumi sangat tipis, sehingga sering digunakan sebagai batas permulaan ruang angkasa, tapi atmosfer Venus jauh lebih tebal di bagian atas.

Konsentrasi tertinggi berada di antara dua pola sirkulasi atmosfer yang dominan. Salah satunya terjadi di bawah 70 kilometer (43,5 mil), dan yang lainnya di atas 120 kilometer (74,6 mil).

Venus berputar sangat lambat, siangnya lebih panjang dibandingkan tahunnya, sehingga angin di dataran tinggi bergerak lebih cepat daripada rotasi planet.

Editor : Dini Listiyani

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages