Orang Tua dan Anak-anak Jadi Korban, Israel Arogan dan Tak Paham Aturan Perang - Beritasatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Orang Tua dan Anak-anak Jadi Korban, Israel Arogan dan Tak Paham Aturan Perang - Beritasatu

Share This

Orang Tua dan Anak-anak Jadi Korban, Israel Arogan dan Tak Paham Aturan Perang

Rabu, 29 November 2023 | 18:53 WIB
Penulis: Celvin Moniaga SipahutarAndrea Arshirena Hosana | Editor: LES
Tentara Israel beraktivitas di dekat kendaraan militer lapis baja di sepanjang perbatasan Israel dengan Jalur Gaza, di Israel selatan, pada Senin, 20 November 2023.
Tentara Israel beraktivitas di dekat kendaraan militer lapis baja di sepanjang perbatasan Israel dengan Jalur Gaza, di Israel selatan, pada Senin, 20 November 2023. (AP / AP)

Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menegaskan, strategi Israel dalam perang dengan kelompok milisi Hamas Palestina sudah tidak masuk akal. Israel dinilai tak paham aturan perang karena orang tua dan anak-anak turut menjadi korban.

ADVERTISEMENT

"Di mana pun yang namanya perang tetap ada aturan, harus melindungi orang tua, kelompok rentan, anak-anak, perempuan, dan orang kecil lainnya, serta dilarang menyerang instansi sipil. Namun ini semuanya dilanggar dengan sengaja dan arogansi oleh rezim zionisme Israel," kata Direktur Timur Tengah, Direktorat Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri, Bagus Hendraning Kobarsyih, saat berbicara secara daring lewat Talk Show Peacemaker Forum 2023 di Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Bagus menyebutkan, membuat kelompok rentan menjadi korban merupakan pelanggaran atas aturan perang dan hubungan internasional. Israel juga dianggap begitu kejam dan arogan dengan tindakan-tindakan lainnya yang sangat merugikan rakyat Palestina.

Beberapa tindakan Israel tersebut seperti blokade total yang memutus suplai bahan bakar, makanan, obat-obatan, dan air, serta kebutuhan pokok lainnya khususnya kepada masyarakat Gaza, Palestina.

ADVERTISEMENT

Belum lagi, kata Bagus, serangan-serangan Israel juga mengakibatkan rumah sakit-rumah sakit di Gaza dalam kondisi memprihatinkan dan turut menyebabkan keterbatasan dan kelangkaan kebutuhan pokok.

"Hal ini menimpa Rumah Sakit Al Shifa yang beberapa hari lalu diserbu oleh pasukan Israel dan menyusul Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Hal ini jelas merupakan pelanggaran atas hubungan internasional secara keji dan brutal," ucap Bagus.

Bagus menambahkan, dampak dari kebrutalan Israel akan terus dirasakan oleh rakyat Palestina jika konflik tersebut tidak terselesaikan. Ia meyakini bahwa solusi konflik antara Israel dan Hamas Palestina adalah kemerdekaan Palestina berdasarkan pada two-state solution atau solusi dua negara.

Hal ini, lanjut Bagus, juga sudah lantang disuarakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di berbagai forum internasional.

"Indonesia mendorong tercapai kemerdekaan Palestina berdasarkan dalam two-state solution," ujarnya.

Pada kesempatan terpisah, Menlu Retno Marsudi kembali menegaskan pernyataan nasional Indonesia terkait situasi di Gaza dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York, Selasa (28/11/2023).

Retno menyatakan Indonesia tak bisa tinggal diam melihat ribuan anak dan perempuan tewas akibat konflik antara Israel dan Hamas Palestina di Gaza. Ia juga mengatakan Indonesia tak bisa hanya diam melihat rumah, sekolah, dan rumah sakit di Gaza diratakan dengan tanah.

Indonesia juga menegaskan pentingnya dimulai kembali proses politik dan perdamaian untuk menyelesaikan akar masalah konflik Israel-Palestina.

"Akar masalah konflik harus diselesaikan, yaitu pendudukan ilegal Israel terhadap Palestina. Indonesia juga mendorong status Palestina menjadi anggota penuh PBB agar memiliki kedudukan yang setara dengan Israel dalam mewujudkan solusi dua negara berdasar parameter internasional yang telah disepakati," ungkap Retno.

Per Senin (27/11/2023), lebih dari 15.000 warga Palestina tewas akibat serangan Israel, termasuk di antaranya 6.150 anak dan 4.000 perempuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages