Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Gaza Israel Palestina Pilihan

    Palestina Ungkap Lebih 7.000 Warga Gaza Ditahan di Penjara Israel - Viva

    2 min read

    Palestina Ungkap Lebih 7.000 Warga Gaza Ditahan di Penjara Israel

    Rabu, 29 November 2023 - 11:52 WIB
    Oleh :
    Warga Gaza merayakan pembebasan tahanan Palestina dari penjara Israel
    Sumber :
    • AP Photo/Nasser Nasser
    Photo Mini 1Photo Mini 2
    Share :

    Gaza – Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina mengungkapkan bahwa jumlah warga Gaza yang ditahan di penjara Israel melebihi 7.000 orang.

    Baca Juga :

    Mengutip pernyataan komisi berbahasa Arab pada Minggu, 26 November 2023, kantor berita resmi pemerintah Palestina, WAFA, melaporkan bahwa tentara Israel menahan lebih dari 3.200 warga Palestina antara 8 Oktober-14 November 2023, dengan jumlah tertinggi di Tepi Barat, termasuk Yerusalem.

    Jumlah ini mencakup lebih dari 200 remaja dan anak-anak, 78 perempuan serta ratusan orang sakit dan terluka yang masih memerlukan perawatan.

    Baca Juga :

    “Sebanyak 29 dari 41 jurnalis yang ditangkap masih ditahan sejak 7 Oktober," menurut pernyataan itu, dikutip dari The Sundaily, Rabu, 29 November 2023.

    Mohammed Tahanan Palestina yang Disiksa Israel

    Photo :
    • Tangkapan Layar: Twitter

    Menurut WAFA, pasukan Israel mulai mengintensifkan operasi penangkapan di lapangan sehari setelah konflik Israel-Hamas, yang mencapai puncaknya pada 7 Oktober 2023. Israel juga menyerbu tempat-tempat umum, merusak dan menghancurkan rumah-rumah penduduk di Gaza serta memukuli keluarga para tahanan.

    Seperti diketahui, selama gencatan senjata berlangsung, Hamas telah membebaskan 50 perempuan dan anak-anak Israel dari total 240 sandera yang diambil dari Israel dalam serangan 7 Oktober 2023. Sebagai gantinya, Israel membebaskan 150 tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel yang semuanya adalah tahanan perempuan dan remaja.

    Konflik di kawasan Timur Tengah memuncak setelah Hamas pada 7 Oktober 2023, menyerbu wilayah Israel selatan dan menewaskan 1.200 orang.

    Dalam aksi balasan yang dilancarkan Tel Aviv, setidaknya lebih dari 14.000 warga Palestina, termasuk 6.150 anak-anak dan lebih dari 4.000 wanita tewas, menurut otoritas kesehatan di wilayah kantong tersebut.

    Baca Juga :
    Komentar
    Additional JS