Pasuruan Darurat Kekeringan, 22 Desa Krisis Air Bersih
Penulis: Zia Ulhaq | Editor: BW
Pasuruan, Beritasatu.com - Musim kemarau yang masih melanda wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, membuat pemerintah daerah hingga Kamis (15/11/2023), masih menetapkan status darurat bencana kekeringan. Sebanyak 22 desa mengalami krisis air bersih.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus menyalurkan bantuan air bersih ke desa-desa terdampak bencana kekeringan, dengan menggunakan truk tangki untuk mengisi tandon air dan memberikan langsung ke warga.
Pj Bupati Pasuruan Andriyanto menjelaskan, hingga kini di wilayah Kabupaten Pasuruan ada 22 desa mengalami kekeringan, dampak dari musim kemarau berkepanjangan.
"Ada 22 desa di Kabupaten Pasuruan yang hingga kini masih alami kekeringan, ini dari musim kemarau masih terjadi," kata Andri.
Andriyanto menyampaikan, hingga saat ini masih menetapkan status tanggap darurat bencana untuk kekeringan. Pasalnya hujan di wilayah Kabupaten Pasuruan belum turun.
Sejauh ini, kondisi kekeringan tak banyak berubah, seperti yang disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Sugeng bahwa ada 22 desa di enam kecamatan yang dilanda krisis air.
Kecamatan itu meliputi Kecamatan Gempol, Winongan, Lumbang, Pasrepan, Lekok, dan Kejayan. Di wilayah Kecamatan Gempol, krisis air mendera Desa Wonosunyo. Di Kecamatan Winongan, krisis air bersih menerpa Desa Jeladri, Kedungrejo dan Sumberejo. Untuk Kecamatan Lumbang, ada Desa Lumbang, Watulumbung, Cukurguling, Karangjati, dan Pancur.
Di Pasrepan, ada Desa Mangguan, Ngantungan, Sibon, Desa Petung, Desa Pasrepan, Klakah dan Sapulante. Di Kecamatan Lekok, kriris air bersih melanda Pasinan, Balunganyar, Semedusari, dan Wates. Lalu, di Kecamatan Kejayan ada Desa Kedungpengaron dan Ambal-Ambil yang menderita krisis air.
Sejauh ini, penyaluran air bersih masih dilakukan. Pihaknya mendapat sokongan anggaran dari BNPB untuk penyaluran air bersih tersebut.
"Penyaluran air bersih, masih kami lakukan rutin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bukan hanya kami. Karena ada support dari instansi lain serta pihak swasta," pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar