Peretas Situs Kemenhan Diduga Curi Data 1,64 TB – Kompas – Kompas - https://bit.ly/46WknEF
Peretas Situs Kemenhan Diduga Curi Data 1,64 TB – Kompas – Kompas utekid2021 November 03, 2023 at 10:50PM
Peretas Situs Kemenhan Diduga Curi Data 1,64 TB – Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com – Aksi peretasan terhadap situs Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) pada Kamis (2/11/2023) mengakibatkan pencurian data sebesar 1.64 Terabyte (TB).
Hal itu disampaikan oleh pakar keamanan siber Pratama Dahlian Persadha yang melakukan analisis dampak peretasan terhadap situs Kemenhan.
Menurut Pratama, pelaku peretasan memiliki akun anonim "Two2". Dia mengaku berhasil mendapatkan akses dari dasbor panel situs Kemenhan.
Pelaku peretasan, kata Pratama, kemudian menjual hasil peretasannya melalui unggahan di situs BreachForums yang biasa dipergunakan untuk menjual hasil peretasan.
"Akun anonim 'Two2' tersebut membagikan beberapa tangkapan layar dari dasbor situs kemhan.go.id dengan salah satu isi tangkapan layar yang dibagikan adalah jumlah penyimpanan yang sudah dipergunakan oleh situs kemhan sebesar 1.64 TB dari 2 TB penyimpanan," kata Pratama dalam keterangan pers yang dikutip pada Jumat (3/11/2023).
Menurut Pratama, perilaku peretas kali ini berbeda. Sebab biasanya pelaku peretasan menjual data yang sudah berhasil dicuri dan diretas.
Akan tetapi, Pratama yang merupakan Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC memaparkan, peretas "Two2" justru menjual akun yang bisa mengakses dasbor dari situs kemhan.go.id.
Sebelumnya diberitakan, Kemenhan RI membenarkan terjadi peretasan terhadap laman situs mereka. Namun, mereka menyatakan data sensitif yang mereka miliki tetap aman.
Kepala Biro Humas Kemenhan Brigjen Edwin Adrian Sumantha mengatakan, data-data yang diretas merupakan data seperti pendaftaran komponen cadangan (komcad) dan siaran pers atau PPID. Edwin menyebutkan, dokumen atau data sensitif tidak disimpan di laman kemhan.go.id.
Kemenhan pun memutuskan menonaktifkan sementara situs mereka buat melakukan langkah pencegahan.
Saat ini, Kemenhan menurunkan Tim Tanggap Insiden Keamanan Komputer atau Computer Security Incident Response Team (CSIRT) untuk mendalami peretasan dengan melakukan asesmen terhadap jaringan data dan internet di lingkungan Kemenhan.
(Penulis: Nirmala Maulana Achmad, Editor: Ihsanuddin, Sabrina Asril)Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.