Polisi Tak Temukan Unsur Pidana dalam Kasus Anak TNI Tewas di Halim - CNN Indonesia

Polisi Tak Temukan Unsur Pidana dalam Kasus Anak TNI Tewas di Halim

CNN Indonesia
Kamis, 23 Nov 2023 15:43 WIB
Polisi memastikan tidak ada unsur pidana dalam kasus kematian pemuda berinisial CHR di kawasan Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Ilustrasi. Polisi memastikan tidak ada unsur pidana dalam kasus kematian pemuda berinisial CHR di kawasan Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. (Istockphoto/Nito100)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi memastikan tidak ada unsur pidana dalam kasus kematian pemuda berinisial CHR di kawasan Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simamarta mengatakan kesimpulan tersebut berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan pada 8 November lalu.

"Kesimpulan bahwa berdasarkan hasil gelar perkara pada hari Rabu tanggal 8 November 2023, maka terhadap laporan polisi nomor LP/A/31/IX/2023/SPKT Polsek Makassar/Polres Metro Jakarta timur/PMJ tanggal 24 September 2023 tidak ditemukan adanya peristiwa pidana," kata Leonardus kepada wartawan, Kamis (23/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Leonardus menyampaikan kesimpulan itu juga mendasari serangkaian proses penyidikan yang dilakukan. Yakni, pemeriksaan 24 orang saksi oleh penyidik dan pemeriksaan terhadap 32 orang saksi oleh Tim dari Apsifor.

Kedua, hasil visum et repertum dan autopsi terkait penyebab kematian korban. Yakni, enam luka tusukan, tiga di antaranya tusukan fatal di hati, dan luka bakar di tubuh 91 persen.

Lalu, hasil kimia biologi forensik yang juga memastikan tidak ada bercak darah di TKP dan DNA lain, selain milik korban di TKP.

"Yang kelima hasil dari apsifor, yang pertama, bahwa terdapat hambatan ataupun masalah di dalam berkomunikasi, interaksi sosial dalam berbagai konteks. Kedua ditemukan ada beberapa stressor atau sumber stress. Sulit menyalurkan emosi negatif. Termasuk frustasi dan kemarahan secara adaptif. Berdampak pada kondisi psikologis subjek," tutur Leonardus.

Keenam, hasil pemeriksaan CCTV yang memperlihatkan korban bersepeda dari rumahnya menuju ke lokasi kejadian. Ketujuh, temuan barang korban berupa dua lembar kertas bergambar dan tulisan asli dari korban.

"Terakhir hasil pemeriksaan handphone dan sosial media korban, tidak ada sesuatu yang mencurigakan, hanya ada kontak dengan orang tua, teman, ada guru sekolah. Keseharian korban kebanyakan beraktivitas di dunia games, Roblox, atau dia memang diklasifikasikan sebagai gamers," ucap Leonardus.

Sebelumnya, jasad CHR ditemukan dalam kondisi terbakar di dekat salah satu pos di Lanud Halim Perdanakusuma pada Minggu (24/9). Sejumlah barang bukti ditemukan di lokasi penemuan jasad CHR, salah satunya pisau.

(dis/isn)

Baca Juga

Komentar