Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Gaza Gencatan Senjata Iran Pilihan Rusia

    Rusia dan Iran inginkan gencatan senjata di Gaza - Antara news

    1 min read

    Rusia dan Iran inginkan gencatan senjata di Gaza

    Senin, 20 November 2023 05:53 WIB

    Rusia dan Iran inginkan gencatan senjata di Gaza
    Arsip - Menlu Rusia Sergei Lavrov berjalan menuju ruang KTT ke-18 Asia Timur di Jakarta, Kamis (7/9/2023). (ANTARA FOTO/ZABUR KARURU)
    gencatan senjata perlu diterapkan dan bantuan bagi penduduk sipil yang terdampak perlu segera diberikan
    Moskow (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian pada Minggu mendesak pihak-pihak terkait agar mewujudkan gencatan senjata di Gaza.

    Kedua menteri juga menekankan bahwa penduduk sipil di wilayah itu harus segera mendapat bantuan.

    Kementerian luar negeri Rusia menyebutkan bahwa Lavrov melakukan pembicaraan dengan Amirabdollahian atas permintaan Iran.

    "Selama pembicaraan tersebut, perhatian utama ditujukan pada situasi terkini di zona konflik Palestina-Israel," kata kementerian luar negeri Rusia.

    Kekhawatiran utama yang dibicarakan kedua menteri luar negeri adalah soal konfrontasi bersenjata yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

    Baca juga: Sekitar 20 tembakan diarahkan dari Lebanon ke Israel Utara

    "Mereka menekankan bahwa gencatan senjata perlu diterapkan dan bantuan bagi penduduk sipil yang terdampak perlu segera diberikan," kata Rusia.

    Rusia, yang memiliki hubungan dengan Iran, Palestina, Israel, Hamas, dan berbagai pihak di Arab yang sangat berpengaruh, telah berkali-kali mengkritik Amerika Serikat dan kekuatan-kekuatan Barat.

    Menurut Rusia, AS dan Barat mengabaikan kepentingan Palestina mendirikan negara merdeka sesuai dengan perbatasan 1967.

    Israel meluncurkan serangan setelah kelompok Palestina, Hamas, melakukan serbuan pada 7 Oktober ke Israel.

    Baca juga: Presiden Sisi tegaskan Mesir tolak pemindahan paksa warga Palestina

    Sumber: Reuters

    Penerjemah: Tia Mutiasari
    Editor: Jafar M Sidik
    COPYRIGHT © ANTARA 2023

    • Tag:
    Komentar
    Additional JS