Sinopsis Film Budi Pekerti dan 6 Fakta Uniknya
Film Budi Pekerti telah meraih perhatian dan pujian sejak tayang perdana di bioskop. Selain menawarkan sebuah cerita yang menggugah, film ini juga memiliki beberapa fakta unik yang menarik untuk diungkap.
Kita simak selengkapnya sinopsis film ini serta fakta-fakta menarik serta jadwal tayang di bioskop Bandung di bawah ini.
Sinopsis Film Budi Pekerti
Film Budi Pekerti mengambil latar belakang di Kota Yogyakarta selama masa pandemi Covid-19. Ceritanya mengikuti perjalanan seorang guru Bimbingan Konseling (BK) bernama Bu Prani, diperankan dengan penuh emosi oleh Ine Febriyanti. Saat Bu Prani tak sengaja terlibat dalam perselisihan dengan seorang pengunjung di pasar, kejadian tersebut direkam dan viral di media sosial.
Ketika video perselisihan ini menjadi viral, netizen dengan cepat memberikan komentar negatif, meragukan apakah perilaku Bu Prani sesuai dengan standar seorang guru yang baik. Akibatnya, kepala sekolah sekolah tempat Bu Prani mengajar mengancam akan mengeluarkannya, mengancam karirnya sebagai seorang pendidik.
Namun, dampak negatif tidak hanya berhenti pada Bu Prani. Keluarganya juga terpapar ketidakadilan dan tekanan dari publik. Identitas mereka selalu menjadi incaran kesalahan dan kecaman, mengguncang kehidupan mereka. Keluarga Bu Prani termasuk suaminya, Pak Didit, dan kedua anaknya, Tita dan Muklas, mencoba mencari jalan keluar dari permasalahan yang berkembang ini, dengan tetap menjaga rahasia dari sang ayah yang sedang mengalami depresi.
Film ini menggambarkan bagaimana kejadian viral di media sosial dapat menghancurkan kehidupan seorang individu dan keluarganya, menyoroti dampak negatif dari cyberbullying dan peradilan publik yang tanpa pemahaman penuh tentang konteks. Sutradara Wregas Bhanuteja menyajikan pesan kuat tentang pentingnya mendukung korban cyberbullying dan memikirkan dua kali sebelum menghakimi orang berdasarkan klip video singkat yang mungkin tidak mencerminkan seluruh kisah.
7 Fakta Unik Film Budi Pekerti
Selain sinopsis yang memikat, ada beberapa fakta unik yang membuat Budi Pekerti semakin menarik:
1. Pemeran Berbakat
Film Budi Pekerti didukung oleh sejumlah aktor dan aktris terkemuka di Indonesia. Di antaranya, Sha Ine Febriyanti memerankan karakter Bu Prani, Angga Yunanda berperan sebagai Muklas, dan Prilly Latuconsina memerankan Tita. Pemeran lainnya termasuk Dwi Sasono (Pak Didit), Omara Esteghlal (Gora), dan Ari Lesmana (Tunas), yang memerankan seorang pemimpin redaksi kantor berita. Dengan kehadiran para pemain berbakat ini, film ini semakin menarik perhatian penonton.
2. Lokasi Syuting yang Khas
Film Budi Pekerti mengambil latar seluruhnya di Yogyakarta. Dalam proses produksi, terdapat sekitar 40 lokasi syuting yang digunakan selama November hingga Desember 2022. Bagi sutradara Wregas Bhanuteja, film ini adalah cara untuk memperkenalkan destinasi wisata Indonesia kepada penonton, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Semua lokasi yang digunakan dalam film ini merupakan bagian dari kenangan masa kecil Wregas, mulai dari lokasi pasar hingga keindahan alam Yogyakarta.
3. Sukses di Festival Film Indonesia 2023
Film Budi Pekerti, yang diproduksi oleh Rekata Studio dan Kaninga Pictures, telah berhasil memenangkan Piala Citra dan masuk dalam 17 nominasi Festival Film Indonesia 2023. Keberhasilan film ini telah membuktikan kualitasnya dalam perfilman Indonesia dan menjadi bukti pengakuan dari dunia perfilman.
4. Peran "Setan" Ring Light
Ring light, alat pencahayaan yang sering digunakan dalam dunia makeup dan fotografi, memiliki peran khusus dalam film ini. Sutradara Wregas Bhanuteja mengibaratkan ring light sebagai sosok setan atau hantu yang selalu muncul dalam berbagai adegan film. Wregas menjadikan ring light sebagai simbol kesempurnaan yang menghantui setiap tokoh dalam film ini, mengingatkan penonton tentang tekanan untuk tampil sempurna di media sosial.
5. Inspirasi dari Kisah Nyata
Ternyata, sejumlah kejadian viral dalam film Budi Pekerti terinspirasi dari kisah nyata. Sutradara Wregas Bhanuteja mengaku telah mengumpulkan tautan video viral yang menjadi dasar cerita keluarga Prani. Film ini mencerminkan keterhubungan mudah antara jejak digital dan bagaimana kisah-kisah dari dunia nyata dapat membentuk cerita dalam film.
6. Dominasi Warna Kuning dan Biru
Film Budi Pekerti memiliki warna-warna khas yang mendominasi seluruh film. Misalnya, warna kuning dan biru muncul dalam berbagai elemen film, termasuk seragam guru, masker, dan celana olahraga yang dikenakan oleh karakter Prani. Warna biru digunakan sebagai latar belakang saat karakter Muklas melakukan klarifikasi. Keberadaan warna-warna ini dalam film menggambarkan semiotika dan pemikiran sang sutradara.
Simak Video "Maraknya Bullying di Internet Jadi Inspirasi Wregas Bikin Film Budi Pekerti"
(tya/tey)
Komentar
Posting Komentar