PONTIANAK, iNews.id - Sebanyak 13 titik harta karun berada di perairan Kalimantan Barat (Kalbar). Harta Karun tersebut berasal dari bangkai kapal-kapal dagang sejumlah negara yang tenggelam di perairan Kalbar.
Pernyataan itu disampaikan oleh Direktur Jenderal PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan, Laksda TNI Adin Nurawaluddin saat menggelar konferensi pers hasil penangkapan pelaku pencurian harta karun di peraian Kalbar di Pontianak, Rabu (8/11/2023).
Dia mengungkapkan, kapal-kapal itu dari China, Verenigde Oost-Indische Compagnie (VOC), Belanda, Portugis, Spanyol, Inggris, Jepang dan lainnya.
"Jajaran kami untuk melaksanakan pengawasan terkait adanya potensi BMKT di 1.670 titik termasuk ada 13 titik di Kalbar," ujar Adin.
Menurutnya, BMKT merupakan benda muatan kapal tenggelam yang memiliki nilai sejarah ilmu pengetahuan, budaya dan ekonomi berada di dasar laut.
Diketahui, benda-benda yang pernah didapatkan dari pengangkatan kapal tenggelam di perairan Indonesia sangat beragam. Ada keramik, gagang pedang terbuat dari emas dan sebagainya.
Editor : Kurnia Illahi
Follow Berita iNewsKalbar di Google News
Komentar
Posting Komentar