Pilihan

Sosok Dokter Mueen Relawan Bulan Sabit Merah Indonesia Tewas Terkena Bom Israel di Gaza, Lulusan UGM – Tribun-medan - https://ift.tt/AGM3XKm

Sosok Dokter Mueen Relawan Bulan Sabit Merah Indonesia Tewas Terkena Bom Israel di Gaza, Lulusan UGM – Tribun-medan.com

Ribuan warga Israel pada Sabtu, 4 November 2024, turun ke jalan menyerukan perdamaian dan minta pembebasan para sandera yang diculik oleh militan Palestina selama serangan 7 Oktober dan hingga saat ini ditahan di Jalur Gaza. (AFP VIA KOMPAS.COM)

Rabu, 8 November 2023 20:26 WIB

HOAA+

Dokter Mueen lulusan kampus di Indonesia dan relawan Bulan Sabit Merah Indonesia tewas terkena serangan bom Israel di Gaza 

TRIBUN-MEDAN.com – Dokter Mueen tewas setelah terkena ledakan bom Israel di Jalur Gaza. 

Dokter Mueen merupakan lulusan dari kampus di Indonesia dan melayani warga di Palestina. 

Sosok Dokter Mueen menjadi perhatian setelah ditemukan meninggal dunia. 

Perang Hamas vs Israel telah berlangsung lebih dari sebulan. 

Perang dimulai pada 7 Oktober 2023. 

Ketika itu, pasukan Hamas melakukan serangan mendadak ke wilayah Israel. 

Mereka meluncurkan ratusan rudal dan menembak mati warga di Israel. 

BERITA TERKAIT

Lalu mereka menyandera ratusan warga sipil dan tentara Israel. 

Hingga kini, Rabu (8/11/2023), Hamas belum membebaskan ratusan sandera. 

Setelah serangan mendadak pada 7 Oktober, Israel langsung melakukan serangan balasan. 

Serangan itu sangat mematikan. 

Ribuan orang tewas dalam serangan itu. 

Setelah itu, sejumlah negara turut ikut terlibat membantu dua kubu tersebut. 

Diketahui, hingga kini Rabu (8/11/2023) sedikitnya sudah 9.000 orang tewas. Ribuan warga Israel pada Sabtu, 4 November 2024, turun ke jalan menyerukan perdamaian dan minta pembebasan para sandera yang diculik oleh militan Palestina selama serangan 7 Oktober dan hingga saat ini ditahan di Jalur Gaza. (AFP VIA KOMPAS.COM) (AFP VIA KOMPAS.COM)

Berikut ini sosok Dokter Mueen:

Dokter Mueen bernama lengkap Mueen Al Shurafa SpAn.

Dokter tersebut meninggal dunia, korban pengeboman Israel di Gaza, Palestina.

Ternyata dokter Mueen adalah dokter lulusan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo.

Kabar gugurnya dokter Mueen tersebut disampaikan oleh seorang rekan dr Mueen, dr Ann Kusumandaru, melalui akun X miliknya @aan_.

Pada unggahan tersebut ia juga mengunggah percakapan terakhir melalui WhatsApp dengan dr Mueen.

"Innalillahi wainaillahirajiun, Telah berpulang dr Mueen Al Shurafa, spesialis anestesi palestine lulusan indonesia."

"Rumahnya terkena bom Israel. InsyaAllah Syahid," tulis Aan melalui akun X dikutip pada Selasa (7/11/2023).

Aan juga membagikan percakapan terakhir, ketika dr Mueen mengaku, wilayah Gaza diblokade.

Pada chat keduanya juga mengungkap sistem perbankan di Gaza tidak berfungsi sehingga orang luar tidak bisa mengirimkan bantuan uang.

"Ini ternyata chat terakhir kami. Selamat jalan temanku, bangga sekali aku pernah belajar dan bekerja bersama," ucap Aan.

Aan mengaku memiliki banyak pengalaman berkesan ketika berinteraksi dan berkomunikasi sebagai rekan dengan korban selama menempuh pendidikan di Indonesia.

Menurutnya, dr Mueen merupakan seorang pemberani dan selalu ingin membantu rakyat Palestina.

"Banyak memori baik tentang dr Mueen, tapi yang paling ingin saya sebarkan adalah jiwa patriot dan pemberaninya beliau. Beliau setelah lulus ditawarkan untuk tinggal di Indonesia, tapi gak ada yang bisa menyurutkan keinginan untuk balik membantu warga Palestina. Doa kami untuk para syuhada," ucap Aan.

Chat terakhir dengan korban

Menurut dokter Aan, dokter Mueen sempat mengirim pesan pada medio Oktober 2023 yang mengabarkan dirinya sehat.

Selain itu, sang dokter juga sempat mengirim foto sedang berada di rumah sakit di Gaza dan meminta doa.

Namun dokter Mueen sempat putus kontak dengan dokter Aan sejak internet putus di Gaza.

Kemudian pada (30/10/2023), dokter Aan mengunggah chat dari dokter Mueen.

Dalam chat tersebut, dokter Mueen mengatakan bank di Gaza seluruhnya diblokir sehingga tidak bisa mengirim bantuan melalui bank.

Selain itu, sang dokter kembali mengabarkan dirinya baik-baik saja.

Ia juga berterima kasih kepada dokter Aan yang mendoakan jika kondisi di Gaza akan segera pulih.

Dokter Aan juga mendoakan agar Tuhan selalu melindungi dokter Mueen dan keluarganya.

Namun kini, dokter Mueen meninggal dunia karena rudal Israel yang mengenai rumah sang dokter.

Mueen merupakan seorang relawan dari Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI).

Hal tersebut pun telah dikonfirmasi melalui akun Instagram BSMI pada Selasa (7/11/2023).

Mueen sendiri merupakan seorang dokter Palestina yang mendapat beasiswa untuk melanjutkan studi di Indonesia.

Ia mendapat beasiswa untuk belajar di Indonesia dari BSMI.

Pada 2010, ia melanjutkan pasca sarjana di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Lalu pada 2014 dilanjutkan dengan program pendidikan dokter spesialis anestesi di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Mueen menyelesaikan pendidikannya di Indonesia pada 2018 dan kembali ke Palestina.

Seusai kembainya ke Gaza, Mueen mengabdi dan menjadi relawan bersama BSMI.

Saat Israel menggempur Gaza, Mueen menjadi relawan yang bertugas di Rumah Sakit Kamal Adwan.

Perlu diketahui, Mueen meninggal di rumahnya saat Israel mengebom Gaza pada Minggu (5/11/2023) silam.

(*/tribun-medan.com)



from Opsiin – Kopiminfo https://ift.tt/AGM3XKm
via IFTTT

Komentar

Posting Komentar

Baca Juga

Opsi Media Informasi Group

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek