Warga Gaza mengungsi menggunakan keledai (Foto: AP)YERUSALEM, iNews.id - Situasi kemanusiaan di Jalur Gaza semakin mengkhawatirkan. Dua pertiga dari total penduduknya, yang mencapai 2,3 juta jiwa, kini menjadi pengungsi.
Melansir dari Politico, Sabtu (11/11/2023), Israel melakukan serangan intensif setelah menuding lokasi fasilitas militer Hamas di sekitar Rumah Sakit Kota Gaza. Warga Gaza mengungsi dengan berjalan kaki dan menggunakan keledai karena tidak ada kendaraan yang bisa digunakan.
Lebih dari 50.000 warga Palestina dilaporkan melarikan diri sejak Jumat kemarin. Lebih dari 100.000 warga Palestina telah mencari perlindungan ke selatan dalam dua hari terakhir.
Kementerian Kesehatan Gaza mencatat bahwa lebih dari 60.000 orang mencari perlindungan di Rumah Sakit Shifa saja. Mereka membawa barang-barang mereka, bahkan ada yang menggunakan gerobak yang ditarik keledai.
Meskipun Israel menetapkan waktu evakuasi selama 6 jam sehari dan menetapkan jalur evakuasi di sepanjang pesisir, sekitar 30.000 warga Palestina masih dirawat di rumah sakit.
"Lebih dari 30.000 pengungsi, staf medis, dan pasien masih berada di rumah sakit," Jubir Kementerian Kesehatan Gaza.
Korban kekejaman Israel di Gaza lebih dari 11.000 orang.
Sementara itu, Israel juga merevisi jumlah korban tewas akibat serangan Hamas pada 7 Oktober lalu menjadi sekitar 1.200 orang. Sebelumnya, pemerintah zionis memperkirakan angkanya sebanyak 1.400 orang.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar