17 Tahun Langganan Rob, Desa Kalibuntu Probolinggo Kini Dilengkapi Tanggul Penahan Banjir - Beritasatu

 

17 Tahun Langganan Rob, Desa Kalibuntu Probolinggo Kini Dilengkapi Tanggul Penahan Banjir

Senin, 25 Desember 2023 | 21:51 WIB
Penulis: Zulkiflie | Editor: DIN
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, meresmikan tanggul penahan banjir rob di kawasan pesisir laut, Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Senin, 25 Desember 2023.
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, meresmikan tanggul penahan banjir rob di kawasan pesisir laut, Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Senin, 25 Desember 2023. (Beritasatu.com/Zulkiflie)

Probolinggo, Beritasatu.com - Gubernur  Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, meresmikan tanggul penahan banjir rob di kawasan pesisir laut, Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, pada Senin (25/12/2023) sore.

ADVERTISEMENT

Konstruksi bangunan tanggul ini, meliputi pintu air selebar 27,6 meter dengan tinggi fondasi enam meter yang terdiri dari lima pintu.

BERITASATU WA CHANNEL

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Selain itu, perbaikan bangunan tanggul parapet lama sepanjang 342,8 meter dan rencana revertment pemasangan batu baru, atau tanggul parapet baru sepanjang 261 meter.

Total anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan tanggul penahan banjir rob ini mencapai Rp 4 miliar.

ADVERTISEMENT

Adanya pembangunan tanggul ini, membuat masyarakat Desa Kalibuntu lega. Hal itu karena, warga setempat menjadi korban langganan banjir rob hampir setiap tahun.

Pemerintah desa mencatat, tak kurang dari 17 tahun warga Desa Kalibuntu, harus bergelut dengan genangan air ketika banjir rob datang, yang mengepung perkampungan setempat.

Informasi dihimpun, saat banjir rob datang setidaknya lahan seluas 39,2 hektare di desa ini tergenang air setinggi 30 sampai 50 sentimeter. Hal itu berdampak langsung kepada 900 keluarga.

BACA JUGA

Khofifah, mengatakan diperlukan kejelian, ketelitian dan keuletan, serta saling mengonfirmasi dalam perbaikan masalah infrastruktur.

Menurutnya, hal itu harus dilakukan agar semua kendala bisa termonitor oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.

"Kalau saya datang ke satu tempat kemudian ada sesuatu yang urgent dan harus dicari solusinya, saya harus maksimalkan," terang Khofifah.

Salah satunya, lanjut Khofifah, seperti pembangunan pintu air untuk mengatasi masalah banjir rob, yang terjadi di Desa Kalibuntu.

"Sewaktu petik laut kemarin, Pak Tinggi (kepala desa) bilang soal banjir rob. Saat itu, banjir rob memang datang, sehingga saya langsung minta ke PU SDA untuk turun assessment. Sampai akhirnya, kami bisa menganggarkan lewat PAPBD," pungkas Khofifah.

Dalam kedatangannya ke Desa Kalibuntu, Khofifah turut menyerahkan bantuan sembako dan uang tunai, kepada enam kriteria warga.
 

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya