2,8 Juta Kendaraan Akan Keluar-Masuk Jakarta saat Libur Nataru
Penulis: Alfida Rizky Febrianna | Editor: NF
Jakarta, Beritasatu.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyampaikan prediksi volume lalu lintas selama libur panjang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Jasa Marga memprediksi ada 2,8 juta kendaraan yang akan keluar masuk Jakarta sepanjang 18 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024.
"Selama masa layanan ini ada 2,8 juta kendaraan, atau naik 14,25 persen dari 409 ribu kendaraan pada hari normal. Naik hanya 1,8 persen dari tahun 2022. Jika dibandingkan dengan lebaran, kenaikannya sebesar 29 persen dari normal. Jadi masih jauh di bawah," ungkap Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, dalam rapat dengar pendapat (RDP) BUMN Transportasi bersama Komisi VI DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (4/12/2023).
Subakti menjelaskan, volume lalu lintas mudik Nataru diprediksi akan terjadi pada H-3, yaitu sebesar 195.193 kendaraan di empat gerbang utama. Di antaranya, meliputi Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, Cikupa dan naiknya 19,4 persen dari normal.
Sedangkan untuk puncak arus balik Nataru, kata dia, diprediksi terjadi pada 1 Januari 2024 dengan volume lalu lintas sebesar 201.000 kendaraan, atau naik 47 persen dari normal.
"Jika dibandingkan dengan Lebaran masih jauh di bawah, saat lebaran mencapai 96 persen dari normal," ujar dia.
Khusus untuk KM 66 Jakarta-Cikampek, yang menjadi titik pertemuan lalu lintas menuju Jalan Tol Trans Jawa dan Bandung, menurut Subakti, pada puncak mudik akan naik 40 persen dari normal atau menjadi 110.000 kendaraan yang sebelumnya hanya 102.000 kendaraan.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus mudik dan balik akan terjadi dalam dua periode. Kemenhub juga memperkirakan, puncak arus mudik Natal terjadi pada 22-23 Desember 2023. Sedangkan puncak arus balik Natal pada 26-27 Desember 2023.
Sementara itu, puncak arus mudik tahun baru terjadi pada 29-30 Desember 2023. Sedangkan puncak arus balik tahun baru terjadi pada 1-2 Januari 2024.
Kemenhub juga memprediksi potensi pergerakan masyarakat di masa libur Nataru mencapai 107,63 juta orang, atau 39,83 persen dari total populasi nasional. Jumlah ini meningkat sekitar 143,65 persen, dibandingkan tahun lalu yang prediksinya mencapai 44,17 juta orang.
Komentar
Posting Komentar