MOROWALI, iNews.id - Sebanyak 35 korban tewas dan luka akibat ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) pada Minggu malam (24/12/2023) teridentifikasi. Sisanya masih dalam pendataan.
Informasi yang diterima iNews, tujuh orang korban tewas sudah teridenifikasi. Sementara korban luka ada 28 yang terindetikasi sisanya masih dalam pendataan.
Identitas 7 Korban Tewas Ledakan Tungku Smelter Morowali
1. Abdur Mursalim (TKI)
2. Mesak (TKI)
3. Zulfikar (TKI)
4. Tobing (TKI)
5. Moh Taufik (TKI)
6. Wan Bing (TKA)
7. Guo Tao (TKA)
Enam korban tewas lainnya belum diketahui identitasnya.
Korban Luka-luka
1. Amiruddin
2. Supirman
3. Patriansah
4. Muh Arif
5. Restu
6. Matius
7. Harsudi
8. Lataha
9. Irwan
10. Ahmad
11. Syahril
12. Panji
13. Rusli
14. Takdir
15. Jefrianto
16. Nopi
17. Soni Sulaeman Tanna
18. Derianto
19. Emanuel Abdiaunus
20. Fajar Imam
21. Ariato Tammu
22. Fajar Imam
23. Leri
24. Yulius Bangun
25. Lai Rongsheng (TKA)
26. Bao Xyhui (TKA)
27. Han Jianmin (TKA)
28. Zhaoyuan (TKA)
Sementarar itu, Kepala Divisi Media Relations PT IMIP, Dedy Kurniawan dalam keterangan tertulisnya mengatakan jumlah korban meninggal sebanyak 13 orang, terdiri atas 9 (sembilan) orang pekerja Indonesia dan 4 (empat) orang pekerja asal Tiongkok. Sementara itu, sebanyak 46 korban terluka umumnya disebabkan karena terkena uap panas.
"Sejumlah 29 korban luka dirujuk ke RSUD Morowali, 12 orang sedang dilakukan observasi oleh Klinik IMIP dan 5 (lima) orang rawat jalan. Manajemen PT IMIP telah menanggung seluruh biaya perawatan korban pascakecelakaan, serta memenuhi hak dan kewajiban para korban beserta keluarganya," katanya.
Dia pun menuturkan PT IMIP berkomitmen untuk menyelesaikan dan menangani peristiwa ini dengan sebaik-baiknya. Jajaran Direksi dan seluruh karyawan kawasan industri PT IMIP sangat menyesalkan peristiwa tersebut dan berbela sungkawa terhadap seluruh karyawan yang menjadi korban beserta keluarganya.
Editor : Nani Suherni
Komentar
Posting Komentar