ADB Ramal Pemilu 2024 Bawa Berkah bagi Ekonomi Indonesia
Penulis: Alfida Rizky Febrianna | Editor: WBP
Jakarta, Beritasatu.com- Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) mengatakan pesta demokrasi Pemilu 2024 bisa mendongkrak alokasi belanja negara maupun pertumbuhan konsumsi Indonesia. Hal ini dinilai turut menyokong pertumbuhan ekonomi yang diproyeksikan 5% pada tahun depan.
"(Konsumsi domestik pada Pemilu 2024) itu yang kita harapkan buat bantu (mendongrak pertumbuhan ekonomi Indonesia). Sekarang sudah kelihatan di mana-mana banyak baliho, segala macam. That is actually very positive news," kata Ekonom Utama Departemen Riset Ekonomi dan Kerja sama Regional ADB, Arief Ramayandi, pada “Press Briefing Akhir Tahun ADB di Indonesia”, di kantor ADB, Jakarta, Kamis (14/12/2023)..
Arief mengatakan, jika dari sisi konsumsi, ada dua faktor yang memengaruhi daya beli. Pertama, consumer confidence saat ini yang masih bagus. Bahkan, konsumen dengan pengeluaran rendah pun level confidence-nya masih relatif tinggi.
"Lalu, inflasi relatif manageable dan itu juga push konsumsi, ditambah dengan kemungkinan additional election related spending dari pemerintah dan partai politik dari para kandidat. Sehingga, kalau untuk konsumsi, kita tidak perlu khawatir tahun depan," ungkapnya.
Jika pemilu berlangsung dua putaran, kata dia, maka peningkatan konsumsi akan berlanjut. "Paling tidak sampai Oktober 2024, Itu yang akan kita lihat," imbuhnya.
Sementara terkait investasi di akhir periode pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata dia, masih terlihat dari sektor pemerintah. "Dari sektor pemerintah akan terus berjalan, faktor itu yang akan menjadi main support pertumbuhan ekonomi 5% tahun depan," ujar Arief.
Komentar
Posting Komentar