Banjir Besar di Australia, Ribuan Orang Diminta Mengungsi ke Tempat Tinggi
Penulis: Surya Lesmana | Editor: LES
Sydney, Beritasatu.com - Pihak berwenang Australia pada Minggu (17/12/2023) mendesak ribuan orang di negara bagian Queensland utara untuk pindah ke tempat yang lebih tinggi karena bahaya banjir akibat hujan lebat.
Pihak berwenang Queensland mengatakan, banjir besar terjadi di beberapa pinggiran Kota Cairns, pusat wisata berpenduduk sekitar 170.000 orang yang terletak sekitar 1.700 km sebelah utara ibu kota negara bagian Brisbane.
BERITASATU WA CHANNEL
"Properti di wilayah ini mungkin akan terus mengalami banjir seiring dengan mendekatnya air pasang dan curah hujan yang terus berlanjut. Warga harus pindah ke tempat yang lebih tinggi sekarang," ujar layanan pemadam kebakaran Queensland di situs webnya.
Banjir yang melanda wilayah tersebut minggu ini, menyebabkan listrik mati dan berdampak pada puluhan ribu. Banjir dipicu hujan lebat yang di bawa topan tropis Jasper
Badan cuaca Australia mengatakan, banjir besar di Cairns dengan ketinggian air pada Minggu malam bisa melebihi rekor puncak banjir pada 1971 yaitu 4,1 meter.
Kelompok Penanggulangan Bencana Lokal Cairns mengatakan, rumah, bangunan, jalan dan jembatan telah terendam banjir. "Listrik, air, saluran air limbah, dan layanan telepon mungkin terputus di area tersebut," kata kelompok itu.
Banjir sering terjadi di wilayah timur Australia dalam beberapa tahun terakhir. Australia mengalami peristiwa cuaca El Nino, yang biasanya dikaitkan dengan cuaca ekstrem seperti kebakaran hutan, angin topan, kekeringan, dan gelombang panas seperti yang melanda sebagian wilayah negara itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar