Bawaslu Sulsel Kaji Laporan Vandalisme di Baliho Ganjar-Mahfud
Bawaslu Sulawesi Selatan sedang mengkaji laporan dugaan vandalisme terhadap baliho TPD Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Sulsel di rumah pemenangan. Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana mengatakan timnya masih mendalami hal tersebut.
"Lagi pendalaman kasusnya, kan kami tidak serta merta melakukan penindakan, tetapi ada kajian hukumnya, legal opininya termasuk dengan material harus ada formal dan material, apakah terpenuhi," kata Mardiana, Rabu (6/12).
Menurut Mardiana, jika dalam pengkajian laporan vandalisme tersebut ditemukan adanya tindak pidana kriminal, maka pihaknya akan menyerahkan ke Sentra Gakkumdu untuk melakukan penyelidikan.
"Masih dalam proses, tidak serta merta kita tutupkan, karena ini juga soal hak politik seseorang kan. Sudah dikaji di Bawaslu tingkat kota," tuturnya.
"Kalau kasus ini potensi pidana, maka kasus ini akan di bawa ke Sentra Gakkumdu dalam penanganan pidananya. Tapi, kalau ada potensi pelanggaran administrasi, maka dikaji di Bawaslu," ungkapnya.
Sebelumnya, baliho Tim Pemenangan Daerah (TPD) Sulawesi Selatan yang terpasang di depan rumah pemenangan Ganjar-Mahfud menjadi sasaran vandalisme yang dilakukan oleh orang tak dikenal.
Aksi vandalisme tersebut mencoret salah satu huruf yang terdapat di nama Ganjar dan angka tiga yang merupakan nomor urut dari pasangan capres-cawapres, Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 mendatang.
"Iya ketahuan malam tadi, sekitar pukul 20.30 WITA, yang dicoret huruf R dengan nomor tiganya," kata salah satu penjaga rumah pemenangan Ganjar-Mahfud, Mustafa di lokasi, Selasa (5/12).
Setelah melihat kejadian itu, kata Mustafa, ia langsung melapor kepada Ketua TPD Ganjar-Mahfud Sulsel Udin Shaputra Malik.
Sementara itu, Ketua TPD Ganjar-Mahfud Sulsel, Udin Shaputra Malik mengaku baru mengetahui baliho TPD Ganjar-Mahfud Sulsel ukuran 7x2 meter menjadi sasaran vandalisme usai tiba di Makassar.
"Jadi ada tindakan pencoretan huruf 'R' di nama pak Ganjar, terus di angka 3 dia silang pakai cat semprot warna putih. Jadi, saya baru lihat setelah pulang dari Jakarta," kata dokter sapaan akrabnya di lokasi.
"Kami juga sudah meminta supaya CCTV dibuka, ternyata CCTV-nya ngak nembak ke sini, dia nembak ke arah Jalan Sungai Saddang begitu," ungkapnya.
Ia mengungkapkan vandalisme pada baliho TPD Ganjar-Mahfud Sulsel yang berada di depan rumah pemenangan baru pertama kali terjadi. Ia pun belum mengetahui pasti detail hal itu terjadi.
"Bisa jadi kemarin, kami tidak jelas hari ini atau kemarin yang jelasnya ini baru kami lihat juga. Rencananya besok kami utus direktorat yang bertugas, direktorat hukum untuk melaporkan ke polisi," pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar