Begini Respons Ketua KPU soal Habiburokhman Ancam Lapor DKPP jika Gibran Ditegur
Reporter
Rabu, 27 Desember 2023 09:13 WIB
Bagikan
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum Hasyim Asy'ari menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman yang mengancam melaporkan KPU ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu atau DKPP jika Gibran Rakabuming Raka ditegur terkait aksi bersorak di panggung debat.
"Ya, tanya dialah (Habiburokhman)," kata Hasyim kepada wartawan di gedung KPU, di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Desember 2023. Hasyim tidak berkomentar banyak saat ditanya perihal pernyataan Habiburokhman tersebut.
Baca Juga:
Awalnya, protes kepada Gibran bermunculan saat ia kembali mengayunkan tangan sambil bersorak. Provokasi itu dilakukan Gibran saat debat masih berlangsung. Dia meninggalkan podium, melangkah ke depan sambil mengangkat kedua tangannya, lalu bersorak berkali-kali.
Wali Kota Surakarta itu kembali ke belakang dan memeragakan gestur serupa. Tindakan yang dinilai sebagai upaya memprovokasi pendukung itu sudah dua kali dilakukan putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, itu.
Ditanya apakah KPU akan memberikan sanksi lagi kepada pasangan Prabowo itu, Hasyim mengatakan mereka akan mengevaluasi seperti tindakan pertama. "Seperti kemarin itu, semua akan kami evaluasi," ujar dia tanpa menjelaskan sanksi untuk Gibran.
Baca Juga:
Awalnya dia melakukan itu saat debat perdana atau adu gagasan antar-capres yang berlangsung di halaman gedung KPU. Adegan itu muncul saat Prabowo ditanya perihal putusan Mahkamah Konstitusi tentang batas usia capres-cawapres minimal 40 tahun yang diputuskan secara serampangan.
Ditanya soal tingkah Gibran malam itu, Hasyim mengatakan akan kembali melakukan evaluasi dan menyampaikannya kepada tim TKN Prabowo-Gibran. "Ya, nanti kami ingatkan lagi. Kami tegur lagi pada evaluasi hasil debat yang kedua ini," kata Hasyim, seusai debat di Jakarta Convention Center, pada Jumat malam, 22 Desember 2023.
Kepada wartawan, Habiburokhman menyatakan jika ada laporan kepada Gibran dia akan menyeret KPU ke DKPP. Dia menyatakan respons Gibran yang mengajukan tangan itu karena ada interaksi. "Kalau KPU menegur saya akan melaporkan KPU ke DKKP. Enggak ada urusannya itu," tutur Habiburokhman.
Dia mengatakan dalam debat gimmick sesuatu yang wajar. "Namanya konestasi saling bersemangat," kata dia. "Habiburokhman ini ahli hukum Pemilu.
Sebelumnya, Hasyim menjelaskan bahwa sudah ada komitmen antara KPU dan ketiga tim paslon untuk tidak melakukan tindakan agitasi di dalam ruang debat. "Dan kami menganggap masing-masing calon kan orang yang secara politik sudah dewasa semua (untuk menaati) apa yang sudah disepakati itu," ucap Hasyim.
LAPORAN UTAMA
Rekomendasi Artikel
Survei CSIS, Prabowo-Gibran Unggul Tapi Pilpres Masih Dinamis
52 menit lalu
Calon Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka unggul dalam survei terbaru pemilihan presiden yang dilakukan oleh CSIS.
Ekonom Ini Kritik Rencana Gibran Bentuk Badan Penerimaan Negara: Bisa Timbul Kekuatan Besar
2 jam lalu
Ekonom Nailul Huda mengkritik rencana Cawapres nomor urut 2 Gibran yang akan membentuk badan penerimaan pajak.
10.874 Penyandang Disabilitas Masuk Dalam DPT Pemilu 2024 di Jakarta Selatan
3 jam lalu
Untuk menjamin kesetaraan pemilih penyandang disabilitas mental hingga fisik tetap memiliki hak konsitusi dalam Pemilu 2024.
Gibran soal Penembakan terhadap Relawan Prabowo: Sudah Ada yang Urus
4 jam lalu
Gibran Rakabuming Raka berkomentar tentang kasus penembakan terhadap relawan pendukung Prabowo Subianto oleh orang tak dikenal di Sampang, Madura
Kapolri Minta Publik Laporkan jika Ada Polisi Tak Netral di Pemilu 2024
4 jam lalu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta publik melaporkan polisi yang tidak netral dalam Pemilu 2024.
Begini Tanggapan Gibran soal Spanduk dan Yel-yel 'Solo Bukan Gibran'
5 jam lalu
GIbran Rakabuming Raka memberikan tanggapan soal spanduk bertuliskan "Solo Bukan Gibran" yang beberapa waktu lalu sempat terpasang di Jalan Setiabudi
Surat Suara di Taipei Sudah Tersebar, Migrant CARE Sebut Penyelenggaran Pemilu di Luar Negeri Tidak Profesional
5 jam lalu
Migrant CARE menanggapi pengiriman ribuan surat suara di Taipei yang mendahului jadwal seharusnya.
Surat Suara di Taipei Salah Jadwal, Migrant CARE Nilai Pemilu RI di Luar Negeri Masih Asal-asalan
5 jam lalu
Migrant CARE menanggapi pengiriman ribuan surat suara di Taipei yang mendahului jadwal seharusnya.
Gibran Didesak Hadiri Diskusi Publik, TKN Sebut Pemimpin Tak Perlu Banyak Retorika
6 jam lalu
Afriansyah Noor mengatakan, pihaknya meyakini pemimpin itu seperti Gibran tidak perlu banyak bicara dan beretorika
Gibran dan Mahfud MD Perdebatkan Carbon Capture and Storage, Greenpeace: Tidak Efektif Tangkal Emisi
7 jam lalu
Greenpeace berpendapat carbon capture and storage hanyalah tipuan dan akal-akalan semata, agar industri batu bara tampil bak pahlawan di mata publik.
Komentar
Posting Komentar