Cek Fakta Klaim Mahfud MD: Benarkah Belum Ada Investor Swasta Masuk IKN?
Penulis: Tim BeritaSatu | Editor: B1
Jakarta, Beritasatu.com - Dalam debat cawapres resmi yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023) malam, cawapres nomor urut 3 Mahfud MD sempat mempertanyakan pernyataan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang menyebut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebesar 20% berasal dari APBN, sementara mayoritasnya dari investor swasta.
Dari informasi yang dibaca Mahfud, sejauh ini belum ada satu pun investor yang masuk IKN, bagaimana faktanya?
BERITASATU WA CHANNEL
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Selain pembangunan infrastruktur jalan dan gedung pemerintah yang dilakukan oleh pemerintah, pihak swasta sebetulnya sudah mulai berbondong-bondong untuk berinvestasi di IKN. Tidak sekadar komitmen investasi, sebagian juga sudah mulai melakukan groundbreaking, salah satunya pembangunan rumah sakit.
Setidaknya ada tiga rumah sakit swasta yang mulai groundbreaking di IKN, yakni Rumah Sakit Hermina, Rumah Sakit Abdi Waluyo, dan Rumah Sakit Mayapada.
Presiden Jokowi pada Kamis (21/12/2023) juga mengumumkan PT Blue Bird Tbk (Bluebird) akan berinvestasi di IKN Nusantara untuk mengembangkan sistem transportasi ramah lingkungan dengan nilai Rp 250 miliar.
Sebelumnya, konsorsium yang diinisiasi Agung Sedayu Group (ASG) yang terdiri dari sembilan perusahaan swasta dalam negeri juga telah menjadi pionir dalam pelaksanan groundbreaking proyek di IKN pada September 2023 lalu.
Konsorsium ini membangun Hotel Nusantara dengan komitmen nilai investasi hingga Rp 20 triliun. Pembangunannya saat ini telah mencapai sekitar 34%.
Presiden Jokowi juga menyebut sudah ada investor asing yang masuk ke IKN bekerja sama dengan investor lokal untuk menanamkan modalnya dalam proyek-proyek pembangunan di IKN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar