"Ya ndak apa-apa, itu urusan KPU. Kalau saya setuju dan siap saja. Disuruh lomba goreng martabak pun saya juga setuju," kata cawapres nomor urut 3 itu saat berkegiatan di Situbondo, Minggu (3/12/2023).

Respons cawapres yang juga menjabat Menkpolhukam soal kebijakan KPU meniadakan debat bagi cawapres itu disambut gelak tawa wartawan yang mewawancarai dirinya. Mahfud mengaku tidak ambil pusing soal itu dan siap mengikuti saja apa yang menjadi kebijakan KPU.

Sebelumnya, KPU memutuskan menghapus debat khusus cawapres di Pilpres 2024. Sebagai gantinya, capres dan cawapres tetap diwajibkan mengikuti lima kali debat yang dijadwalkan oleh KPU.

"Saya rasa semua kiai sudah pintar ya, dan tentunya ini adalah permohonan restu saya kepada pengasuh ponpes Sukorejo ini," katanya.

Pantauan detikJatim di Ponpes Sukorejo, tidak banyak yang dilakukan Mahfud MD dalam rangkaian sowan di ponpes yang didirikan KHR As'ad Syamsul Arifin ini.

Begitu tiba di lingkungan Ponpes, dia langsung berziarah ke makam KH As'ad Samsul Arifin serta sejumlah makam para sesepuh pesantren yang berada dalam satu kompleks ini.

Saat melakukan ziarah makam, Mahfud MD didampingi Wakil Pengasuh Ponpes Salafiyah Safi'iyah Sukorejo, KH Afifuddin Muhajir. Setelah ziarah makam, Mahfud MD sowan ke kediaman KH Azaim Ibrahimy lalu mengunjungi rumah kediaman Pengasuh Ponpes lainnya.

Simak Video "Ditunjuk Jadi Cawapres Ganjar, Mahfud Sudah Kirim Surat ke Jokowi"