Debat Cawapres, Gibran Janji Bawa Indonesia Keluar dari Middle Income Trap
Penulis: Thomas Rizal | Editor: RZL

Jakarta, Beritasatu.com - Calon wakil presiden nomor urut 2 di Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka menyebut Indonesia mampu keluar dari jebakan pendapatan menengah atau middle income trap. Hal itu diungkapkan Gibran saat memaparkan visi dan misi pada debat cawapres Pilpres 2024, Jumat (22/12/2023).
"Indonesia ini negara besar, kita harus mampu dari middle income trap. Kuncinya kita harus mampu menaikkan nilai tambah di dalam negeri. Di tengah gempuran resesi global, perang dagang, konflik geopolitik, rata-rata pertumbuhan ekonomi kita tetap resillient di rata-rata 5%," kata Gibran.
Menurut Gibran, kunci utama agar Indonesia lolos dari middle income trap ialah hilirisasi yang dilanjutkan ke berbagai sektor.
"Pertumbuhan ekonomi berkualitas didukung dengan penurunan angka pengangguran, angka kemiskinan, angka gini ratio, dan juga angka inflasi yang terkendali. Kita akan lanjutkan hilirisasi, bukan hanya tambang saja, tetapi juga hilirisasi pertanian, perikanan, digital, dan lain-lain. kita lanjutkan juga pemerataan pembangunan, yang juga tidak Jawasentris," ungkapnya.
Selain itu, Gibran juga akan menggenjot ekonomi kreatif dan UMKM.
"Kita punya 64 juta UMKM yang menyumbangkan 61% untuk PDB kita. Jika semua itu dilakukan, insyallah akan terbuka 19 juta lapangan pekerjaan," kata Gibran.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan lima kali pelaksanaan debat capres dan cawapres pada Pilpres 2024, yang berlangsung selama masa kampanye Pemilu 2024 dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Debat kedua yang berlangsung Jumat (22/12/2023) merupakan debat cawapres yang mengusung tema ekonomi (kerakyatan dan digital), keuangan, pajak, dan tata kelola APBN-APBD, investasi, perdagangan, infrastruktur, dan perkotaan.
Debat cawapres diselenggarakan di Assembly Hall JCC Senayan.
0 Komentar