Dibantai Hamas, Israel Tarik Pasukan Elite Brigade Golani dari Gaza, 60 Hari Perang Rugi Besar - Tribunnews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Dibantai Hamas, Israel Tarik Pasukan Elite Brigade Golani dari Gaza, 60 Hari Perang Rugi Besar - Tribunnews

Share This

 

Dibantai Hamas, Israel Tarik Pasukan Elite Brigade Golani dari Gaza, 60 Hari Perang Rugi Besar

By Ansari Hasyim
aceh.tribunnews.com

SERAMBINEWS.COM - Sejumlah laporan media ibrani mengonfirmasikan Israel menarik pasukan elite Brigade Golani dari Gaza setelah pertempuran sengit selama 60 hari yang berkepanjangan, di mana brigade tersebut mengalami kerugian besar.

Penarikan Brigade Golani dilakukan setelah pukulan keras perlawanan Hamas dengan sayap militernya Brigade Al Qassam membunuh serta melukai puluhan pasukan tentara zionis, khususnya di wilayah Shujaieh yang diklaim sebagai basis Hamas di utara Gaza.

Brigade Golani, unit infanteri utama di Pasukan Pertahanan Israel (IDF), secara tradisional dikaitkan dengan Komando Utara dan beroperasi di bawah Divisi ke-36.

Penarikan tersebut menandai perkembangan penting dalam konflik yang sedang berlangsung, dan menyoroti tantangan yang dihadapi pasukan Israel di Jalur Gaza.

Sumber-sumber Zionis mengakui bahwa setelah jatuhnya korban di Brigade Golan, yang beranggotakan tentara Israel paling terkemuka, brigade ini terpaksa mundur dari Gaza.

Menurut laporan Fars News Agency International Group, Channel 13 rezim Zionis mengumumkan bahwa tentara rezim ini telah menarik brigade Golani dari Gaza karena telah banyak memakan korban jiwa selama konflik dengan pasukan perlawanan Palestina.

“Brigade Golani” atau “Brigade Nomor Satu Angkatan Darat Israel” mencakup tentara yang menurut Zionis mendapat pelatihan paling banyak dan paling sulit.

Meski para pejabat Zionis tidak memberikan statistik akurat mengenai korban tentara mereka, khususnya brigade Golani, namun banyak korban jiwa yang diderita, terutama di lingkungan Al-Shaja’iyeh.

Disebutkan kekalahan besar bagi tentara Israel dengan puluhan orang tewas dan terluka di Al-Shaja'iyah dan mengatakan bahwa 10 tentara dari brigade Golani tewas dalam bentrokan di daerah ini menurut statistik terbaru.

Namun, statistik pasti mengenai jumlah korban luka tidak dipublikasikan.

Sekelompok tentara dari Brigade Golani ke-53 memasuki gedung-gedung di lingkungan ini ketika mereka tiba-tiba terjebak dalam salah satu penyergapan bataliyon al-Qassam.

Sebuah bom meledak di depan pintu salah satu gedung, mengakibatkan 4 tentara terluka dan komunikasi dengan mereka terputus.

Diyakini bahwa pasukan ini telah ditangkap.

Tentara lain dari Unit Penyelamat 669 bergerak menuju gedung ini, dan setelah sampai di sana, mereka ditembak oleh pejuang al-Qassam, dan dua tentara tersebut langsung tewas.

“Tamer Greenberg” Komandan batalyon Brigade Golani ke-13, yang hingga minggu lalu berduka atas kejadian ini dan berkata kepada para pejuang perlawanan, “Mari kita lihat siapa yang lebih siap berperang, kami memiliki keinginan besar untuk menyerang dan membunuh lebih banyak dari kalian. …” juga terbunuh dan ini merupakan kejutan bagi Israel.

Dalam situasi di mana media Israel berulang kali meragukan statistik yang diumumkan oleh tentara mengenai korban rezim ini dalam perang Gaza, Tel Aviv hari ini merilis statistik baru.

Dia memaparkan tentang kerugiannya.

Menurut pengumuman tentara Israel, jumlah korban rezim ini telah meningkat menjadi 469 tentara sejak awal perang melawan Gaza.

Menurut pihak militer, delapan tentara Israel juga terluka parah.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages