Dirawat Sepekan, Balita Patah Leher Dianiaya Pacar Tantenya Meninggal - CNN Indonesia - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Dirawat Sepekan, Balita Patah Leher Dianiaya Pacar Tantenya Meninggal - CNN Indonesia

Share This
Responsive Ads Here

 

Dirawat Sepekan, Balita Patah Leher Dianiaya Pacar Tantenya Meninggal

CNN Indonesia
Jumat, 15 Des 2023 23:25 WIB
Balita berinisial H (3) korban penganiayaan oleh pacar tantenya berinisial RA (29) di Jakarta Timur meninggal dunia. Sempat dirawat di RS Polri (Jeshoots)
Jakarta, CNN Indonesia --

Balita berinisial H (3) korban penganiayaan oleh pacar tantenya berinisial RA (29) di Jakarta Timur, meninggal dunia pada hari ini, Jumat (15/12).

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengatakan H meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif selama satu minggu sejak Jumat (8/12) kemarin.

"Iya meninggal dunia sore ini pukul 16.08 WIB sore ini," ujarnya saat dikonfirmasi lewat pesan singkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :

Hariyanto mengatakan H meninggal dunia dikarenakan luka gegar otak yang dialami akibat penganiayaan tersebut.

Ia menyebut selama satu minggu dirawat, H juga harus memakai alat bantuan pernafasan.

"Jasad H masih di kamar jenazah untuk dilakukan pemulasaran," kata dia.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Timur telah menetapkan RA (29) yang merupakan kekasih tante korban sebagai tersangka penganiayaan terhadap HZ.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Timur AKP Lina menyebut berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka telah dua kali melakukan penganiayaan lantaran merasa kesal dengan korban.

"Tersangka kesal karena korban sering rewel dan menangis ketika tersangka pulang kerja," kata dia, Senin (11/12).

Lihat Juga :

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 76C Jo 80 UU Nomor 35 tentang 2014 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 5 sampai 15 tahun penjara.

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto menjelaskan kasus ini bermula ketika korban dibawa oleh tersangka penganiayaan ke IGD.

Saat itu, tersangka berdalih korban terjatuh dari tangga sehingga dibawa ke IGD RS Polri. Namun, dokter jaga IGD RS Polri mencurigai keterangan tersangka lantaran tidak sesuai dengan temuan luka pada tubuh korban.

"(Keterangan tersangka, bayi itu terluka karena) jatuh dari tangga. (Luka) cedera kepala berat, patah tulang selangka kanan," kata Hariyanto, Selasa (12/12).

Akibat penganiayaan tersebut, Hariyanto menyebut korban harus menjalani perawatan intensif dengan alat bantu pernafasan di ruang ICU RS Polri.

"Dirawat di ICU anak RS Polri sejak Jumat (8/12), dengan cedera kepala berat, patah tulang pada tulang selangka dan memar di beberapa bagian tubuh. Kondisi tidak sadar dengan bantuan pernafasan," ujarnya.

Lihat Juga :
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages