Dispar Gunungkidul keluarkan surat edaran objek wisata risiko tinggi
13 Desember 2023 13:58 WIB
Gunungkidul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengeluarkan surat edaran tentang peningkatan pelayanan keamanan dan kenyamanan pengunjung selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024 kepada seluruh pengelola objek wisata di wilayah ini.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Oneng Windu Wardana di Gunungkidul, Rabu, mengimbau kepada seluruh pengelola objek wisata di Gunungkidul untuk meningkatkan pengawasan memperhatikan standar operasional prosedur dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru 2024.
"Surat edaran tersebut kami khususkan kepada pengelola objek wisata dengan risiko tinggi seperti susur sungai bawah tanah Kalisuci dan Gua Jomblang," kata Oneng.
Ia mengatakan surat edaran ini untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Di Gunungkidul sendiri setidaknya ada 18 destinasi wisata dengan risiko tinggi.
"Kami hanya mewanti-wanti kepada pengelola objek wisata mengedepankan standar operasional prosedur secara taat," katanya.
Oneng juga mengatakan Dispar Gunungkidul tidak menyelenggarakan atraksi kembang api di destinasi wisata saat libur natal dan tahun baru. Saat ini tengah dilakukan inventarisasi objek wisata yang akan melakukan pesta kembang api.
Pendataan lokasi kembang api dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung selama liburan natal dan tahun baru.
"Untuk dinas tidak menganggarkan, tetapi untuk destinasi wisata yang dikelola oleh swasta saat ini masih kita inventarisir ada berapa yang menyelenggarakan pesta kembang api saat pergantian tahun nanti," katanya.
Oneng mengatakan Dispar mentargetkan kunjungan wisatawan selama natal dan tahun baru sebanyak 139.935 pengunjung.
"Kami optimistis target ini dapat terealisasi," katanya.
Windu mengatakan, sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mempersiapkan penyambutan wisatawan seperti Dinas Perhubungan, TNI/Polri, Dinas Kesehatan, hingga Satlinmas Rescue Istimewa. Petugas yang dipersiapkan antara 23 Desember hingga 2 Januari 2024 ada 272 orang
"Harapan kita untuk libur Natal dan Tahun Baru pengunjung aman dan nyaman," kata dia.
Baca juga: Limbah cair cemari Pantai Krakal dan Slili di Gunung Kidul
Baca juga: Pendapatan pelaku usaha pariwisata Gunung Kidul meningkat signifikan
Baca juga: Begini cara Gunung Kidul kejar target retribusi wisata Rp27,8 miliar
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Oneng Windu Wardana di Gunungkidul, Rabu, mengimbau kepada seluruh pengelola objek wisata di Gunungkidul untuk meningkatkan pengawasan memperhatikan standar operasional prosedur dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru 2024.
"Surat edaran tersebut kami khususkan kepada pengelola objek wisata dengan risiko tinggi seperti susur sungai bawah tanah Kalisuci dan Gua Jomblang," kata Oneng.
Ia mengatakan surat edaran ini untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Di Gunungkidul sendiri setidaknya ada 18 destinasi wisata dengan risiko tinggi.
"Kami hanya mewanti-wanti kepada pengelola objek wisata mengedepankan standar operasional prosedur secara taat," katanya.
Oneng juga mengatakan Dispar Gunungkidul tidak menyelenggarakan atraksi kembang api di destinasi wisata saat libur natal dan tahun baru. Saat ini tengah dilakukan inventarisasi objek wisata yang akan melakukan pesta kembang api.
Pendataan lokasi kembang api dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung selama liburan natal dan tahun baru.
"Untuk dinas tidak menganggarkan, tetapi untuk destinasi wisata yang dikelola oleh swasta saat ini masih kita inventarisir ada berapa yang menyelenggarakan pesta kembang api saat pergantian tahun nanti," katanya.
Oneng mengatakan Dispar mentargetkan kunjungan wisatawan selama natal dan tahun baru sebanyak 139.935 pengunjung.
"Kami optimistis target ini dapat terealisasi," katanya.
Windu mengatakan, sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mempersiapkan penyambutan wisatawan seperti Dinas Perhubungan, TNI/Polri, Dinas Kesehatan, hingga Satlinmas Rescue Istimewa. Petugas yang dipersiapkan antara 23 Desember hingga 2 Januari 2024 ada 272 orang
"Harapan kita untuk libur Natal dan Tahun Baru pengunjung aman dan nyaman," kata dia.
Baca juga: Limbah cair cemari Pantai Krakal dan Slili di Gunung Kidul
Baca juga: Pendapatan pelaku usaha pariwisata Gunung Kidul meningkat signifikan
Baca juga: Begini cara Gunung Kidul kejar target retribusi wisata Rp27,8 miliar
Pewarta: Sutarmi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023
Tags:
Komentar
Posting Komentar