
JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo meluncurkan program satu sarjana dalam satu keluarga di Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (26/12/2023). Program ini merupakan salah satu upaya untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
“Bapak Ibu di Sukoharjo ini, saya ingin melauncing program ini mudah-mudahan ini menjadi sebuah gerakan besar nantinya. Sehingga biaya pendidikan yang 20 persen dari APBN dan APBD kita fokuskan untuk kita konsentrasi ke sana,” kata Ganjar dalam sambutannya.
Menurut Ganjar, menjemput bonus demografi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul berangkat dari keluarga miskin.
“Kita investasi melalui kesehatan dan kita punya talenta bagus dan dia berangkat dari keluarga yang miskin," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Ganjar juga mengajak masyarakat Sukoharjo untuk membantu mengelola profil warga negara Indonesia yang miskin.
“Bapak Ibu, dalam kesempatan yang sangat baik di Sukoharjo ini, bantu kami, mari kita bekerja sama, kita cari satu data yang baik, kita kelola dengan bagus, dan kita punya profil warga bangsa, warga negara Indonesia," katanya.
“Ketika keluarga miskin ini bisa kita capture dari data NIK yang ada, maka disitulah sebenarnya negara bisa hadir untuk membantu dari keluarga itu agar ada anaknya minimal satu sarjana dalam satu keluarga miskin untuk dia bisa merubah nasibnya,” papar Ganjar.
Menutup sambutannya, Ganjar tak lupa memohon dukungan dan doa agar program yang diusung bersama calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD bisa memberikan manfaat bagi bangsa dan negara.
“Terima kasih untuk semuanya, mohon dukungan dan doanya. Mudah-mudahan Ini bisa memberikan manfaat lebih baik untuk bangsa dan negara,” tuturnya.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar