Padang, Beritasatu.com - Abu vulkanik erupsi Gunung Marapi berdampak terhadap pada penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau. Otoritas bandara terpaksa menutup aktivitas penerbangan dari jam 16.00 WIB hingga jam 22.00 WIB.

Abu vulkanik di sekitaran langit bandara bisa mengakibatkan terganggunya mesin pesawat terbang dan mengancam keselamatan penumpang.

Penutupan ini mengakibatkan batalnya 15 penerbangan domestik dan internasional. Saat ini 150 calon penumpang masih menunggu dan melakukan pembatalan keberangkatan.

Kepala Otoritas Bandara Wilayah Enam, Megi Helmiadi mengaku penutupan bandara setelah dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan adanya sebaran abu vulkanik di langit kawasan bandara. 

"Penutupan Bandara Internasional Minangkabau, diambil dari pertimbangan utama demi keselamatan calon penumpang. Kami akan selalu melakukan monitoring dan pengawasan perkembangan dan situasi berupa pengamatan setiap dua jam sekali di beberapa titik di kawasan bandara," katanya