Pilihan

Iran Eksekusi Mati Agen Intel Mossad Israel saat Panas soal Palestina - CNN Indonesia

 

Iran Eksekusi Mati Agen Intel Mossad Israel saat Panas soal Palestina

CNN Indonesia
Senin, 18 Des 2023 22:10 WIB
Iran mengeksekusi salah satu anggota badan intelijen Israel, Mossad, pada pekan lalu ketika kedua negara makin tegang gegara agresi Tel Aviv ke Gaza Palestina.
Iran mengeksekusi salah satu anggota badan intelijen Israel, Mossad, di Provinsi Sistan-Baluchestan pada pekan lalu. (REUTERS/SPUTNIK)
Jakarta, CNN Indonesia --

Iran mengeksekusi salah satu anggota badan intelijen Israel, Mossad, di Provinsi Sistan-Baluchestan pada pekan lalu.

Media pemerintah Iran, IRNA, melaporkan eksekusi itu berlangsung pada Sabtu (16/12). Insiden ini berlangsung kala Israel dan Iran tegang imbas agresi brutal Israel ke Palestina, terutama Jalur Gaza, sejak 7 Oktober lalu.

Lihat Juga :

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang ini berkomunikasi dengan badan intelijen asing, terutama Mossad, mengumpulkan informasi rahasia, dan dengan partisipasi rekanan, memberi dokumen ke dinas luar negeri, termasuk Mossad," demikian laporan itu yang dikutip Reuters.

Iran menuding informasi rahasia itu diberikan ke pejabat Mossad dengan tujuan untuk menyebarkan propaganda melawan Teheran.

Namun, sejauh ini tak ada informasi terkait lokasi dugaan serah terima tersebut.

"[Tujuannya] untuk menyebar propaganda bagi kelompok dan organisasi melawan Republik Islam [Iran]," lanjut laporan itu.

Namun, IRNA tak memberikan identitas anggota intelijen yang dieksekusi.

Pilihan Redaksi

Hingga kini juga tak ada informasi di mana anggota intelijen itu ditangkap.

Eksekusi ini berlangsung sehari usai milisi Baluch menyerang kantor polisi di provinsi tersebut. Imbas gempuran ini 11 personel keamanan tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Pemakaman kenegaraan berlangsung di kota Rask pada Sabtu. Dua anggota kelompok Jaish al-Adl juga tewas dalam bentrokan selanjutnya.

Provinsi Sistan-Baluchestan telah lama menjadi arena panas antara pasukan keamanan dan milisi Sunni. Penduduk provinsi ini mayoritas Muslim Sunni, sementara sebagian besar penduduk Iran merupakan penganut Syiah.

(isa/rds)

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek